Bertemu Akademisi, Gubsu Ajak Hasilkan Ide Konkrit Tangani Covid-19
Lensamedan-Penanganan Covid-19 memerlukan kontribusi dari seluruh pihak yang terkait, termasuk para akademisi. Ide-ide konkret sangat dibutuhkan agar penyebaran Covid-19 dapat segera dihentikan dan dampaknya segera dipulihkan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara
(Sumut) Edy Rahmayadi saat bertemu dengan para akademisi terkait penanganan
Covid-19, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman 41 Medan, Senin
(20/4/2020).
"Saya butuh pakar intelektual dalam menangani pandemi ini. Banyak
hal yang harus kita ambil langkah mencari solusi apa yang harus kita lakukan,"
kata Gubernur.
Menurut Gubernur, saat ini ada tiga hal yang perlu
menjadi perhatian dan dicari qsolusinya. Di antaranya masalah kesehatan,
ekonomi dan jaring pengaman sosial. Oleh sebab itu gubernur memerlukan pakar
kesehatan, sosial dan ekonomi.
Kata Gubernur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut
telah menyiapkan langkah-langkah dalam menangani ketiga hal tersebut. Namun
tetap memerlukan pertimbangan dan referensi dari berbagai aspek, termasuk
pendapat akademisi.
Gubernur mencontohkan, untuk menghitung dana jaring
pengaman sosial yang berasal dari APBD perlu pendapat akademisi sehingga dana
yang digunakan benar dan tepat.
"Kita butuh pemikiran yang kongkret. Ada pakar yang berurusan
dengan kesehatan, sosial dan ekonomi. Dengan kondisi seperti ini apa yang harus
kita lakukan. Kalau teori saja, saya bisa buka buku, tapi kita perlu
implementasi," ujarnya.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas
Sumatera Utara (USU) Panusunan Pasaribu memberi usul bahwa Gubernur bisa
membentuk semacam krisis centre yang berisikan para akademisi. Tim tersebut
bisa memberikan saran untuk mengambil keputusan yang sudah dikaji matang.
"Mungkin tim ini memberikan pandangan praktis, konkret dan cepat,"
kata Panusunan.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Bertemu Akademisi, Gubsu Ajak Hasilkan Ide Konkrit Tangani Covid-19"
Posting Komentar