Terkait Covid-19, Bupati Batubara Liburkan Sekolah Selama 14 Hari
Lensamedan-Antisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara mengambil sikap dengan meliburkan siswa SD dan SMP serta menyurati Kemenag dan Gubsu agar meniadakan proses belajar mengajar di sekolah.
Demikian disampaikan Bupati Batubara Zahir usai rapat terbatas (Ratas )dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rumah Dinas Bupati Tanjunggading, Minggu (15/3/2020) sore.
" Dalam rangka menjaga dan melindungi masyarakat Batubara, atas penyebaran Covid 19 ini, kepada seluruh perangkat daerah Kab. Batubara menunda kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam jumlah besar," kata Zahir.
Zahir mengatakan Pemkab Batubara melalui Dinas Kesehatan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan RSUD, Puskesmas, Faskes swasta dan melibatkan pendidikan tinggi yang telah direkomendasikan pemerintah.
"Kepada masyarakat Batubara agar menghindari kontak fisik maupun bersalaman secara langsung dalam rangka antisipasi Covid-19, menghindari tempat tempat umum dan ruang publik kecuali ada kepentingan yang mendesak," himbau Zahir.
Demikian disampaikan Bupati Batubara Zahir usai rapat terbatas (Ratas )dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rumah Dinas Bupati Tanjunggading, Minggu (15/3/2020) sore.
" Dalam rangka menjaga dan melindungi masyarakat Batubara, atas penyebaran Covid 19 ini, kepada seluruh perangkat daerah Kab. Batubara menunda kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam jumlah besar," kata Zahir.
Zahir mengatakan Pemkab Batubara melalui Dinas Kesehatan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan RSUD, Puskesmas, Faskes swasta dan melibatkan pendidikan tinggi yang telah direkomendasikan pemerintah.
"Kepada masyarakat Batubara agar menghindari kontak fisik maupun bersalaman secara langsung dalam rangka antisipasi Covid-19, menghindari tempat tempat umum dan ruang publik kecuali ada kepentingan yang mendesak," himbau Zahir.
Zahir mengungkapkan bahwa kepada Dinas Pendidikan diperintahkan menginstruksikan kepada seluruh Kepala Sekolah memberikan tugas belajar dirumah, dan kegiatan belajar mengajar sekolah ditiadakan selama 14 hari.
"Terhadap siswa yang tidak sekolah akan disiapkan modul pendidikan, kepada masyarakat agar mengambil disekolah sekolah yang sudah dipersiapkan," ungkap Zahir.
"Agar tenaga pendidik dan kependidikan tetap hadir agar memantau pendidikan, melakukan pembersihan diruang sekolah , dengan cairan disinfektan," sambung Zahir.
"Terhadap siswa yang tidak sekolah akan disiapkan modul pendidikan, kepada masyarakat agar mengambil disekolah sekolah yang sudah dipersiapkan," ungkap Zahir.
"Agar tenaga pendidik dan kependidikan tetap hadir agar memantau pendidikan, melakukan pembersihan diruang sekolah , dengan cairan disinfektan," sambung Zahir.
Sementara itu, meski sudah menghimbau agar tidak ada konsentrasi massa, namun pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten yang akan berlangsung pada Selasa (17/3/2020) mendatang tetap dilaksanakan.
"Pada kegiatan itu panitia saya minta mempersiapkan cuci tangan yang banyak, hand sanitaizer, kenakan masker dan pengunjung acara agar kafilah disetiap Kecamatan didampingi, untuk itu pawai ta'aruf ditiadakan," kata Zahir.
Dalam mesosialisasikan informasi ini, Zahir mrmerintahkan Camat untuk menyampaikan ke setiap Desa melalui mikrophone.
Camat bersama Kepala puskesmas akan menyemprot disinfektan ke rumah ibadah dan juga di pasa-pasar menggunakan mobil Puskesmas.
"Diminta kepada Masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik dan tetap produktif, meningkatkan kewaspadaan agar Covid dapat dikendalikan, tetap belajar dirumah, juga ibadah dirumah. Mari kita berdoa agar wabah ini bisa cepat diatasi," tandas Zahir.
"Pada kegiatan itu panitia saya minta mempersiapkan cuci tangan yang banyak, hand sanitaizer, kenakan masker dan pengunjung acara agar kafilah disetiap Kecamatan didampingi, untuk itu pawai ta'aruf ditiadakan," kata Zahir.
Dalam mesosialisasikan informasi ini, Zahir mrmerintahkan Camat untuk menyampaikan ke setiap Desa melalui mikrophone.
Camat bersama Kepala puskesmas akan menyemprot disinfektan ke rumah ibadah dan juga di pasa-pasar menggunakan mobil Puskesmas.
"Diminta kepada Masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik dan tetap produktif, meningkatkan kewaspadaan agar Covid dapat dikendalikan, tetap belajar dirumah, juga ibadah dirumah. Mari kita berdoa agar wabah ini bisa cepat diatasi," tandas Zahir.
(Batubara)
Belum ada Komentar untuk "Terkait Covid-19, Bupati Batubara Liburkan Sekolah Selama 14 Hari"
Posting Komentar