Jelang Perayaan Natal Dan Tahun Baru, Sekolah Cinta Budaya Gelar Bakti Sosial
Lensamedan-Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Sekolah Cinta Budaya yang berada di komplek pertokoan MMTC Jalan Wiliam Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), menggelar bakti sosial dengan memberi tali asih kepada anak Panti Asuhan Karya Murni penyandang disabilitas tuna netra dan tuna rungu, Rabu (11/10/2019) siang.
Selain pemberian tali asih, untuk menghibur anak-anak Panti Asuhan Karya Murni, dalam kegiatan bakti sosial ini pihak Sekolah Cinta Budaya juga mengadakan berbagai perlombaan seperti tebak gambar, menari dan menyanyi.
Ketua Yayasan Sekolah Cinta Budaya, Heryanto mengatakan bahwa mereka (sebagian besar penderita tuna netra) sengaja di undang untuk menunjukkan bahwa mereka sama dengan orang yang normal.
"Kita kan bergerak dibidang pendidikan, jadi kita tunjukkan kepada anak-anak itu bahwa mereka mampu dan bisa merasakan seperti layaknya orang biasa atau normal," kata Heryanto.
Heryanto mengungkapkan, dalam kegiatan ini selain untuk menghibur juga agar mereka dapat merasakan kasih sayang dari siapapun.
"Disini ada sekitar 120 anak yang hadir. Sekolah Cinta Budaya ingin anak-anak penyandang disabilitas itu bisa mendapatkan kasih sayang dari siapapun, dan kita juga sangat berterima kasih kepada suster yang sudah bertahun-tahun mendampingi dan merawat mereka," ungkap Heryanto.
Dalam bakti sosial tersebut, Sekolah Cinta Budaya yang bekerjasama dengan club berkuda WTC Stable, juga mengajak anak-anak penyandang disabilitas tersebut untuk naik kuda. Tampak, setiap anak secara bergantian menaiki kuda mengelilingi komplek sekolah.
Salah seorang anak penyandang tuna netra, Betran mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang sekali bisa naik kuda yang disiapkan pihak Sekolah Cinta Budaya.
"Aku baru pertama kali ini naik kuda, senang dan bahagia kali aku bang," teriak Betran sembari tersenyum gembira.
(Medan/Jk)
Selain pemberian tali asih, untuk menghibur anak-anak Panti Asuhan Karya Murni, dalam kegiatan bakti sosial ini pihak Sekolah Cinta Budaya juga mengadakan berbagai perlombaan seperti tebak gambar, menari dan menyanyi.
Ketua Yayasan Sekolah Cinta Budaya, Heryanto mengatakan bahwa mereka (sebagian besar penderita tuna netra) sengaja di undang untuk menunjukkan bahwa mereka sama dengan orang yang normal.
"Kita kan bergerak dibidang pendidikan, jadi kita tunjukkan kepada anak-anak itu bahwa mereka mampu dan bisa merasakan seperti layaknya orang biasa atau normal," kata Heryanto.
Heryanto mengungkapkan, dalam kegiatan ini selain untuk menghibur juga agar mereka dapat merasakan kasih sayang dari siapapun.
"Disini ada sekitar 120 anak yang hadir. Sekolah Cinta Budaya ingin anak-anak penyandang disabilitas itu bisa mendapatkan kasih sayang dari siapapun, dan kita juga sangat berterima kasih kepada suster yang sudah bertahun-tahun mendampingi dan merawat mereka," ungkap Heryanto.
Dalam bakti sosial tersebut, Sekolah Cinta Budaya yang bekerjasama dengan club berkuda WTC Stable, juga mengajak anak-anak penyandang disabilitas tersebut untuk naik kuda. Tampak, setiap anak secara bergantian menaiki kuda mengelilingi komplek sekolah.
Salah seorang anak penyandang tuna netra, Betran mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang sekali bisa naik kuda yang disiapkan pihak Sekolah Cinta Budaya.
"Aku baru pertama kali ini naik kuda, senang dan bahagia kali aku bang," teriak Betran sembari tersenyum gembira.
(Medan/Jk)
Belum ada Komentar untuk "Jelang Perayaan Natal Dan Tahun Baru, Sekolah Cinta Budaya Gelar Bakti Sosial"
Posting Komentar