Urat Nadi Konektivitas Medan-Siantar, KA Siantar Ekspres Layani 500.259 Penumpang Sepanjang Tahun 2025
Penumpang yang baru saja memanfaatkan layanan KA Siantar Ekspres terlihat turun di Stasiun Siantar. Sepanjang tahun 2025, KA Siantar Ekspres tercatat melayani 500.259 penumpang.lensamedan-istLensaMedan - KA Siantar Ekspres memperkokoh posisinya sebagai tulang punggung transportasi di Sumatra Utara dengan melayani 500.259 penumpang sepanjang tahun 2025. Angka ini menegaskan peran vital kereta api dalam merajut konektivitas antara Kota Medan, Pematangsiantar, serta berbagai wilayah di sepanjang jalur lintas.
Plt. Manager Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatra Utara, Anwar Yuli Prastyo, menyebutkan bahwa layanan ini merupakan jembatan pariwisata strategis yang memudahkan akses wisatawan dari arah Medan menuju gerbang Danau Toba melalui Pematangsiantar.
“Tingginya minat masyarakat menggunakan KA Siantar Ekspres didukung penuh oleh kebijakan Pemerintah melalui pemberian subsidi skema Public Service Obligation (PSO). Dengan subsidi ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan hanya dengan tarif Rp22.000,” kata Anwar di Medan, Selasa (30/12/2025).
Kehadiran harga tiket yang sangat terjangkau ini merupakan bentuk nyata peran Pemerintah dalam memastikan mobilitas warga tetap efisien dan murah.
Dampaknya, roda ekonomi di Sumatra Utara bergerak lebih cepat karena biaya transportasi yang rendah mampu meningkatkan daya beli serta memicu pertumbuhan UMKM di sekitar stasiun dan destinasi wisata.
Anwar menambahkan, sebagai titik pusat mobilisasi, Stasiun Siantar mencatat 179.263 penumpang tiba sepanjang tahun 2025. Sementara itu, sebanyak 182.434 penumpang berangkat dari stasiun ini menuju Simalungun, Tebingtinggi, Serdangbedagai, Deliserdang, hingga berakhir di Kota Medan.
Keandalan jadwal juga menjadi alasan utama warga memilih moda ini, dengan keberangkatan dari Stasiun Medan pada pukul 11.45 dan 20.30 WIB, serta dari Stasiun Siantar pada pukul 07.10 dan 15.35 WIB setiap harinya.
“Integrasi antarwilayah yang diciptakan KAI bersama dukungan Pemerintah bertujuan untuk memperpendek jarak dan memperkuat interaksi sosial-ekonomi di Sumatera Utara,” terang Anwar.
Menjelang pergantian tahun, KAI Divre I Sumatra Utara mengimbau masyarakat yang akan naik kereta api dari Stasiun Siantar agar datang ke stasiun lebih awal guna menghindari kepadatan lalu lintas di area Taman Adam Malik.
Langkah ini penting agar seluruh penumpang dapat berangkat tepat waktu sesuai jadwal tiket di tengah keramaian pusat kota, sembari menikmati layanan transportasi yang nyaman, aman, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar layanan dengan menghadirkan transportasi yang tidak hanya efisien dan terjangkau, tetapi juga inklusif, aman, serta nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Semangat 'Semakin Melayani' ini menjadi landasan utama kami dalam menjamin setiap perjalanan penumpang dapat terlaksana dengan selamat hingga ke tujuan," tutup Anwar. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Urat Nadi Konektivitas Medan-Siantar, KA Siantar Ekspres Layani 500.259 Penumpang Sepanjang Tahun 2025"
Posting Komentar