Pj Kepala Desa Klumpang Kebun Tutup Mulut Terkait Dugaan Pungli Kadus

Kantor Pemerintah Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. (Doc/Ist)

LensaMedan - Dugaan adanya praktik pengutipan atau permintaan uang oleh seorang oknum disebut sebagai “orang dekat” Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan (Aci), terhadap para Kepala Dusun (Kadus) di lingkungan Pemerintah Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, kini menjadi pusat perhatian publik. Tidak hanya masyarakat desa setempat, tetapi juga sejumlah pejabat daerah dan anggota legislatif di Kabupaten Deli Serdang dikabarkan telah mengetahui isu yang dinilai sarat aroma tak sedap tersebut.

Informasi yang dihimpun sejumlah wartawan sejak kemarin, berdasarkan keterangan beberapa Kepala Dusun di Desa Klumpang Kebun yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan (Tulis) mengungkap bahwa mereka menjadi korban pungutan oleh oknum yang diduga memiliki kedekatan dengan Bupati. Para Kadus menjelaskan bahwa uang tersebut diminta melalui seorang oknum di internal Pemerintah Desa Klumpang Kebun yang bertindak sebagai perantara, dengan nominal bervariasi antara Rp700.000 hingga Rp2.500.000 per orang Kepala Dusun.

Para Kepala Dusun juga menyebut bahwa Penjabat (PJ) Kepala Desa Klumpang Kebun, Aidil Fikri, diduga turut terlibat dalam praktik pengumpulan dana yang disebut sebagai “kompensasi” terkait penerbitan Surat Peringatan (SP) serta pemberian tugas tambahan kepada sejumlah Kadus. Surat SP tersebut diketahui muncul setelah terjadinya bencana banjir pada 27 November 2025 lalu.

Terkait benar atau tidaknya dugaan pungutan uang disebut para Kadus, PJ Kades Klumpang Kebun, Aidil Fikri, hingga kini belum memberikan klarifikasi resmi. Upaya konfirmasi berulang kali yang dilakukan wartawan pada Kamis (11/12/2025) sore pukul 16.09 WIB melalui sambungan telepon ke nomor pribadi 0823xxxxxxx4 tidak mendapat jawaban. Konfirmasi lanjutan melalui pesan WhatsApp juga tidak direspons.

Awak media telah menunggu sangat lama untuk dapat tanggapan konfirmasi lanjutan baik balasan sambungan telepon atau balasan pesan WhatsApp langsung dari Aidil Fikri. Sampai Jumat (12/12) siang, pukul 12.00 WIB, PJ Kades Klumpang Kebun masih belum juga memberikan pernyataan ataupun klarifikasi resmi terkait dugaan pungli sampai berita ini diterbitkan.

Sebelumnya, Camat Hamparan Perak, M. Guntur Endar Bumi Nasution, menegaskan bahwa pihaknya akan menurunkan Tim Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dari kecamatan untuk menelusuri kebenaran dugaan pemerasan atau pungutan liar tersebut.

“Saya baru mendapat kabarnya. Terima kasih informasinya, Bang. Besok saya akan menurunkan tim ke Kantor Desa Klumpang Kebun untuk mencari tahu kebenaran info tersebut,” ujar Guntur saat dikonfirmasi wartawan, rabu (10/12/2025) malam melalui telepon selulernya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh wartawan di lapangan kamis (11/12/2025) sore menyebutkan bahwa sebanyak sebelas Kepala Dusun dari Desa Klumpang Kebun telah datang ke Kantor Kecamatan Hamparan Perak untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

(Mi7)

Bagikan Artikel ini