Kolaborasi dengan BMPD Sumut, Power Team Khitan 1.000 Anak

Instruktur Power Team, Trias Prima, menerima cendramata dari perwakilan Yayasan Sulaimaniyah saat gelaran acara Khitan Ceria yang dilaksanakan di Kantor BRI Putri Hijau Medan yang dilaksanakan, Minggu (21/12/2025).lensamedan-juli simanjuntak

LensaMedan - Aksi sosial kembali dilakukan Power Team.

Berkolaborasi dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara dan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah, Power Team menggelar kegiatan sosial bertajuk Khitan Ceria dengan target 1.000 anak di Kota Medan.

Kegiatan khitan massal dilaksanakan di dua titik di Kota Medan.

Titik pertama digelar  di Kantor BRI Putri Hijau Medan yang dilaksanakan, Minggu (21/12/2025).

Sementara titik kedua akan dilaksanakan di kawasan Tasbih Kota Medan pada Senin (22/12/2025) besok.

Program khitan massal ini merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga yang terdiri dari Yayasan Baitul Maal Brilian (YBM Brilian), Bank Indonesia, BMPD Sumut, BRI, Ikatan Keluarga Muslim Taman Setia Budi Indah (IKM TSBI) Medan, serta dukungan tenaga medis dari Indonesia dan Turki yang tergabung dalam Power Team dan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah.

Instruktur Power Team, Trias Prima, menyampaikan bahwa dalam Khitan Ceria ini target mereka yakni 1.000 anak.

“Kegiatan ini dapat terselenggara karena kolaborasi berbagai pihak yang memiliki kepedulian besar terhadap masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan keagamaan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa ini kedua kalinya bekerja sama dengan dokter-dokter di Turkey untuk melakukan khitan kepada anak-anak di Kota Medan.

“Kita menggunakan metode cetak lem untuk khitan kali ini,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator II Bidang Sosial dan Keagamaan BMPD Sumut yang juga RCEO BRI Regional Office Sumut, John Sarjono, menegaskan bahwa khitan memiliki peran penting baik dari sisi agama maupun kesehatan.

“Khitan merupakan fase penting yang diikuti oleh laki-laki. Dari kajian agama dan medis, banyak manfaat yang diperoleh. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar,” kata Jhon.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana penyerapan keilmuan bagi tenaga medis lokal melalui kerja sama dengan dokter-dokter dari Turki.

“Ini menjadi ajang berbagi pengetahuan, mempererat silaturahmi, serta memperkuat hubungan Indonesia dan Turki. Hal seperti ini sudah lumrah, bahkan kita juga bisa belajar hingga ke Turki,” ujarnya.

Kegiatan khitan massal ini turut dirangkai dengan sosialisasi QRIS Peka, Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah yang disampaikan oleh perwakilan perbankan.

Salah satu dokter dari Turki, Eldar Ajacar, mengungkapkan rasa bahagianya dapat berada di tengah masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

“Saya sangat senang berada di tengah saudara-saudara saya di Indonesia hari ini. Terima kasih sebesar-besarnya kepada tuan rumah dan seluruh sahabat yang terlibat,” ucapnya.

Eldar juga menyampaikan pesan dari pendiri Yayasan Sulaimaniyah.

“Kami memiliki tugas untuk melanjutkan nilai-nilai kebaikan kepada generasi berikutnya. Organisasi ini dibangun agar menjadi bagian dari generasi yang terus berbuat baik,” katanya.

Ia juga menyampaikan duka cita atas bencana yang terjadi di beberapa wilayah dan mengajak seluruh peserta untuk mendoakan keselamatan bersama.

Dengan terselenggaranya kegiatan Khitan Ceria ini, para penyelenggara berharap kolaborasi lintas lembaga dan lintas negara dapat terus berlanjut. (juli simanjuntak)

(Medan)

Bagikan Artikel ini