IHSG Terseret Arus Pelemahan Bursa di Asia, Harga Emas Lanjutkan Tren Kenaikan
Grafik pergerakan IHSG. Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah setelah tak mampu menahan tekanan dari Asia.lensamedan-istLensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditransaksikan dalam rentang 8.622 hingga 8.720.
IHSG sempat bergerak anomali dengan berada di zona hijau, disaat yang bersamaan mayoritas bursa saham di Asia justru ditransaksikan melemah.Namun akhrinya IHSG ikut terseret arus pelemahan bursa saham di Asia, dan ditutup melemah 0,13% di level 8.649,662.
Sejumlah emiten yang mengalami pelemahan dan turut membebani IHSG pada perdagangan hari ini diantaranya adalah BUMI, BRPT, ANTM, TLKM hingga UNTR.
Pelemahan IHSG terjadi di menit terakhir jelang penutupan perdagangan.
Melemahnya mata uang Rupiah di level 16.660 per Dolar AS pada sesi penutupan perdagangan, turut membebani kinerja IHSG.
Rupiah melemah ditengah rencana kebijakan BI yang akan memutuskan kebijakan moneternya di pekan ini.
Meskipun suku bunga acuan diproyeksikan tetap stabil, namun tekanan terhadap Rupiah saat ini justru muncul dari pernyataan The Fed atau Bank Sentral AS yang memberikan sinyal hawkish terhadap kebijakan moneternya di tahun 2026.
Meskipun pelaku pasar nantinya akan menggunakan data ekonomi AS sebagai acuan ekspektasi selanjutnya.
Sehingga sikap hawkish The Fed di tahun depan tidak sepenuhnya menjadi dasar kebijakan moneter secara menyeluruh.
Di sisi lain harga emas dunia pada perdagangan sore hari alami penguatan di level US$4.340 per ons troy, atau di sekitaran harga Rp2,33 juta per gram. (juli simanjuntak)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Terseret Arus Pelemahan Bursa di Asia, Harga Emas Lanjutkan Tren Kenaikan"
Posting Komentar