IHSG Berbalik Menguat Setelah Sempat Tertekan, Rupiah dan Harga Emas Kompak Turun
Grafik pergerakan IHSG. Pada perdagangan hari ini, IHSG mampu melawan tekanan bursa saham Asia dengan ditutup menguat 0,43% di level 8.686,469.lensamedan-istLensaMedan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0.43% di level 8.686,469 setelah sempat terpuruk hingga ke level 8.611.
IHSG mampu berbalik dan melompat ke zona hijau di menit terakhir jelang penutupan perdagangan setelah mayoritas ditransaksikan di zona merah pada perdagangan hari ini.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG menguat ditengah koreksi yang melanda pada mayoritas bursa saham di Asia. Kondisi ini memberikan tekanan besar pada bursa saham di tanah air, meskipun IHSG pada akhirnya mampu berbalik arah.
Selain tertekan oleh pelemahan bursa saham di Asia, IHSG juga alami tekanan dari melemahnya mata uang Rupiah di level 16.685 per Dolar AS.
Pelemahan mata uang Rupiah terjadi disaat imbal hasil US Treasury 10 tahun di sesi perdagangan asia mengalami kenaikan di kisaran level 4,17%, sementara kinerja USD index nyaris tidak beranjak dari level 98,2.
“Secara keseluruhan pasar keuangan domestik kinerjanya sangat dipengaruhi oleh kinerja pasar keuangan di kawasan regional Asia,” ujar Gunawan di Medan, Selasa (16/12/2025).
Terpisah harga emas dunia mengalami koreksi teknikal setelah bertahan di atas level US$4.300 per ons troy.
Harga emas mengalami tekanan jual jelang rilis data penting AS malam nanti. Jika tingkat pengangguran AS naik dan data serapan tenaga kerja diluar sektor pertanian turun, maka harga emas berpeluang untuk kembali naik. Sejauh ini emas ditransaksikan dikisaran US$4.275 per ons troy atau sekitar Rp2,3 juta per gramnya. (juli simanjuntak)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Berbalik Menguat Setelah Sempat Tertekan, Rupiah dan Harga Emas Kompak Turun"
Posting Komentar