Hadapi Libur Nataru, Indosat Siapkan 123 POI

EVP - Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, didampingi VP - Head of Technology Circle Sumatra, Ivan Kurniawan, dan VP-Head of Branding & Marketing Communication Circle Sumatra, Sembodho Budiharto, memaparkan kesiapan Indosat menghadapi libur Nataru, Selasa (16/12/2025).lensamedan-juli simanjuntak

LensaMedan – PT Indosat Ooredoo Hutchison menyiapkan 123 Point of Interest (POI) yang tersebar di pulau Sumatra yang difokuskan di bandara, stasiun kereta api, terminal bus, tempat istirahat (rest area) jalan tol, dan juga daerah wisata untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Selain itu, Indosat juga memperkuat jaringan di 25 rute dimana ada 16 rute yang menjadi salah satu fokus untuk acara di Natal dan Tahun Baru 2025/2026, termasuk menyiapkan 4 posko di 4 kota yakni Medan, Pekanbaru, Palembang dan Lampung yang bertugas memantau kondisi jaringan. 

“Jumlah POI ini mengalami peningkatan jika dibandingkan Nataru 2025 yang tercatat sebanyak 98 POI, sementara untuk rute juga mengalami peningkatan, karena dulu kami fokus hanya di 9 rute,” ujar EVP - Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, dalam kegiatan Media Update Jaringan Andal Nataru, di Santika Hotel, Selasa (16/12/2025). 

Selain itu, kata Agus melanjutkan, Indosat juga menyiapkan sejumlah paket internet yang bisa dimanfaatkan di masa libur Nataru.

“Keseluruhan paket internet yang ditawarkan baik untuk produk IM3 maupun Tri sudah termasuk perlindungan ekstra dari penipuan digital tanpa biaya tambahan,” kata Agus yang pada kesempatan itu didampingi VP - Head of Technology Circle Sumatra, Ivan Kurniawan, dan VP-Head of Branding & Marketing Communication Circle Sumatra, Sembodho Budiharto. 

Pada kesempatan yang sama, Agus Sulistio menjelaskan proses pemulihan jaringan di daerah yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh. 

Per tangal 13 Desember 2025, pemulihan jaringan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat sudah di angka 96% dan 99%, sementara di Provinsi Aceh baru berkisar di angka 40%. 

dari 2.961 lokasi yang terdapat di Sumatra Utara, saat ini tinggal 120 lokasi yang membutuhkan pemulihan. Sedangkan di Sumatra Barat, masih ada 11 lokasi yang butuh penanganan dari 1,112 lokasi. 

Sementara di Aceh, dari 1,052 lokasi jaringan, sekitar 633 lokasi yang tersebar di 23 kabupaten terdampak yang masih harus ditangani. Untuk mempercepat pemulihan, Indosat menyiagakan 100 orang teknisi jaringan.  

“Kami optimistis, jika jaringan listrik dari PLN pulih sepenuhnya, maka jaringan yang masih mengalami gangguan bisa dipulihkan. Dan diharapkan bisa pulih sepenuhnya sekitar dua minggu  setelah kunjungan ke lokasi dan  pemecahan masalah,” pungkasnya. (juli simanjuntak) 

(Medan) 

Bagikan Artikel ini