Rencana Damai AS-Ukraina Belum Berdampak, IHSG hingga Emas Cenderung Bergerak Sideways

Grafik pergerakan IHSG. Pada perdagangan Senin (24/11/2025), IHSG dibuka di zona hijau.lensamedan-ist

LensaMedan - Fokus pelaku pasar kembali tertuju kepada rencana perjanjian damai antara Rusia dengan Ukraina.

AS menyatakan ada kemajuan untuk menyelesaikan perang.

Meskipun sejauh ini belum ada kesepakatan yang dicapai untuk menyelesaikan perang antara kedua negara tersebut.

Rencana damai tersebut ternyata disebutkan Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, belum membuat kinerja pasar keuangan banyak alami perubahan

Kinerja bursa saham di Asia pada perdagangan pagi ini tidak begitu terpengaruh dengan rencana tersebut.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disesi pembukaan perdagangan terpantau bergerak menguat tipis di level 8.458, sejalan dengan penguatan mayoritas bursa saham di Asia pada perdagangan sesi pagi.

Pelaku pasar selama sepekan kedepan akan memantau sejumlah rilis data penting dari AS, dimana ada banyak data yang akan dirilis setelah sebelumnya sempat alami penundaan.

"Ekspektasi pelaku pasar bisa saja berubah dengan rilis sejumlah data AS nantinya, namun ketidakpastian masih tetap membayangi pasar yang berpeluang menciptakan volatilitas perdagangan," ujar Gunawan Benjamin di Medan, Senin (24/11/2025.

Pada awal pekan ini mata uang Rupiah ditransaksikan stabil cenderung turun ke level 16.710 per  Dolar AS.

Gunawan menyebut, pelemahan mata uang Rupiah terjadi disaat kinerja USD Index cenderung stabil dikisaran level 100.23.

Mata uang Rupiah berpeluang bergerak stabil pada perdagangan hari ini dalam rentang 16.670 hingga 16.730 per Dolar AS.

"Sementara IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 8.430 hingga 8.480," ucapnya.

Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan relatif stabil di level US$4.070 per ons troy, atau masih dikisaran harga Rp2,2 juta per gram. (juli simanjuntak)


(Medan)
 

Bagikan Artikel ini