IHSG Ditutup Melemah, Rupiah dan Emas Ditutup Mendatar
Pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat (28/11/2025). Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak volatile hingga akhirnya ditutup di zona merah.lensamedan-istLensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak cukup volatile pada perdagangan di akhir pekan ini.
Setelah sempat menguat hingga ke level 8.572, kinerja IHSG langsung berbalik arah dan sempat menyentuh level terendahnya di angka 8.506 dan akhirnya ditutup melemah 0,43% di level 8.508,706.Sejumlah emiten besar yang mengalami koreksi seperti BBRI, ANTM, BMRI, BBCA hingga BRPT, menjadi emiten yang turut memicu koreksi pada IHSG.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, tekanan jual yang melanda IHSG lebih dikarenakan tekanan yang dialami oleh bursa di Asia pada umumnya.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini membuat IHSG lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen eksternal.
"Terlebih kinerja mata uang Rupiah juga melemah di level 16.650 pada akhir pekan yang turut membebani kinerja IHSG," ujar Gunawan di Medan, Jumat (28/11/2025).
Selama sesi perdagangan berlangsung, kata Gunawan, Rupiah pada umumnya bergerak terbatas dalam rentang 16.650 hingga 16.665.
Kinerja mata uang Rupiah tidak banyak beranjak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Dolar AS tidak mendapatkan sentimen besar, sehingga terpantau bergerak mendatar dan tidak menjadi ancaman bagi mata uang Rupiah.
Di sisi lainnya harga emas dunia terpantau turun terbatas dikisaran harga US$4.162 per ons troy di sesi sore perdagangan.
Emas gagal menembus level US$4.200 dan mengalami koreksi sehat ditengah minimnya sentimen pasar.
Harga emas saat ini masih dikisaran Rp2,2 juta per gram.
"Pelaku pasar masih menantikan rilis data ekonomi AS di pekan depan," tutupnya. (juli simanjuntak)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Ditutup Melemah, Rupiah dan Emas Ditutup Mendatar "
Posting Komentar