IHSG Dibuka di Zona Hijau, Rupiah Melemah
Grafik pergerakan IHSG. Pada perdagangan pagi Rabu (12/11/2025), IHSG mampu dibuka di zona hijau.lensamedan-istLensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini dibuka menguat di level 8.392.
Kinerja IHSG membaik sejalan dengan membaiknya kinerja mayoritas bursa saham di Asia.
Minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini dinilai Analis keuangan Sumatra Utara akan membuat kinerja IHSG akan lebih banyak digerakkan faktor teknikal.
"Termasuk juga sentimen dari pergerakan bursa saham di kawasan Asia," ujar Gunawan di Medan, Rabu (12/11/2025).
Sementara itu, kata Gunawan, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan melemah di kisaran level 6.710 per Dolar AS.
Melemahnya Rupiah di sesi perdagangan pagi ini juga diikuti dengan pelemahan sejumlah mata uang di Asia lainnya seperti Rupe India, Yen Jepang, Dolar Singapura dan Yuan China.
Kinerja USD Index maupun imbal hasil US Treasury 10 tahun yang lebih rendah, nyatanya masih mampu membuat Dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang di Asia.
Melemahnya Rupiah akan membebani kinerja IHSG, dan berpeluang membuat IHSG masuk ke zona merah.
IHSG pada perdagangan hari ini diproyeksikan akan berada dalam rentang 8.330 hingga 8.400.
Dan untuk kinerja mata uang Rupiah, secara fundamental masih berpeluang untuk melawan tekanan Dolar AS dan berbalik arah nantinya.
"Kinerja mata uang Rupiah berpeluang untuk bergerak dalam rentang 16.670 hingga 16.730 per Dolar AS," sebutnya.
Terpisah harga emas dunia bergerak relatif stabil cenderung turun di level US$4.128 per ons troy, atau masih dikisaran Rp2,23 juta per gramnya.
Harga emas juga berpeluang menguat ditengah memburuknya kinerja USD Index dan US Treasury pada perdagangan pagi ini.
Harga emas yang naik di pekan ini akan diuji dengan rilis data inflasi AS nantinya. Data inflasi AS dijadwalkan akan dirilis pada perdagangan besok. (juli simanjuntak)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Dibuka di Zona Hijau, Rupiah Melemah "
Posting Komentar