Harga Emas Lewati Level US$4.200 per ons

Seorang pegawai Bank Syariah Indonesia menunjukkan emas batangan. Pada perdagangan hari ini, harga emas dunia menanjak dan dijual di harga US4.232 per ons. Jika dirupiahkan, harga emas dijual di angka Rp2,3 juta per gram.lensamedan-ist

LensaMedan - Harga emas masih menanjak dan berhasil bertengger diatas level US$4.200 per ons troy di perdagangan sore Kamis (13/11/2025).

Harga emas sejauh ini ditransaksikan dikisaran level US$4.232 per ons troy, atau masih dikisaran harga Rp2,3 juta per gramnya.

Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, kenaikan harga emas ini dipengaruhi spekulasi sikap The Fed di penghujung tahun.

Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS di saat memburuknya kinerja USD Index dan imbal hasil US treasury menimbulkan spekulasi di kalangan pelaku pasar.

Pada dasarnya Dolar AS memiliki peluang untuk terkoreksi pada perdagangan hari ini. Namun pelemahan Rupiah ini justru mengindikasikan bahwa pasar bisa saja berubah haluan ditengah spekulasi kemungkinan The Fed yang bisa saja mempertahankan besaran bunga acuannya.

"Sikap pelaku pasar saat ini belum sepenuhnya terkonfirmasi baik dari data ekonomi AS maupun dari sikap The Fed di bulan kemarin," ujar Gunawan di Medan.

Pada akhirnya kata Gunawan, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang ditutup di angka 16.720 menjadi salah satu faktor pendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga berakhir di zona merah dan ditutup melemah 0,2% di level 8.371,999, disamping aksi profit taking.

Selama sesi perdagangan berlangsung, IHSG ditransaksikan dalam rentang 8.354 hingga 8.418, dan mengalami tekanan berat di sesi perdagangan kedua.

Dimana kontribusi pelemahan IHSG dipicu oleh pelemahan sejumlah saham besar seperti BBCA, BRPT, BMRI, BBRI hingga BREN.

"IHSG pada hari ini bergerak anomali dibandingkan dengan mayoritas bursa saham di Asia yang parkir di zona hijau," pungkasnya. (juli simanjuntak)


(Medan)

Bagikan Artikel ini