Masjid Istiqlal-Bank Muamalat Sinergi Penguatan Layanan Umat

LensaMedan - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank Muamalat. Kerja sama ini ditujukan untuk memperkuat dukungan Bank Muamalat terhadap aktivitas dan layanan keumatan.

MoU ditandatangani oleh Nasaruddin Umar yang juga Menteri Agama bersama Imam Teguh Saptono selaku Direktur Utama Bank Muamalat di Plaza Arrozaq Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Penandatanganan disaksikan Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, jajaran pejabat Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), dan perwakilan Bank Muamalat.

Menag menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan menegaskan hubungan antara Masjid Istiqlal dan Bank Muamalat.

“Saya perlu tegaskan bahwa pemilik saham terbesar Bank Muamalat itu adalah BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji ), dan BPKH itu di bawah koordinasi Kementerian Agama, dan Menteri Agama-nya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal dan Masjid Istiqlal itu masjid negara,” ungkapnya.

Imam Teguh Saptono menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program keumatan. Imam berharap Bank Muamalat dan Masjid Istiqlal bisa terus bekerja sama bersatu dan menjadi kekuatan umat.

"Baik Istiqlal mau pun Muamalat adalah amanah umat yang harus kita jaga, kita pelihara dan kita kembangkan. Mudah-mudahan kerja sama ini tidak hanya terkait dengan hubungan relasi bisnis, hubungan relasi finansial, tetapi lebih dari itu tautan hati, ta'liful qulub, ta'liful fiqrah dan ta'liful harakah, mudah-mudahan Istiqlal dan Muamalat menjadi keluarga besar peradaban dan perjuangan umat,” ujarnya.

Melalui MoU yang akan berlaku tiga tahun ke depan ini, Masjid Istiqlal dan Bank Muamalat sepakat menjalin kerja sama dalam bidang ibadah dan dakwah, pendidikan dan pelatihan, juga mu’amalah sosial.

Sejatinya kerja sama ini bukan kali pertama, tapi baru kali ini dilakukan kerja sama secara resmi menggunakan Nota Kesepahaman. (*)


(Jakarta)

Bagikan Artikel ini