Dua Tahun Air Bersih PDAM Tirta Tanjung Tak Mengalir, Warga Desa Mesjid Lama dan Dahari Selebar Alami Gatal Kulit
LensaMedan - Sejak tahun 2023, warga Desa Mesjid Lama dan Dahari Selebar tidak mendapatkan air bersih dari PDAM Tirta Tanjung. Hal ini terjadi sejak pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Desa Dahari Selebar dengan Desa Dahari Indah.
“Sejak pembangunan jembatan penghubung antara Desa Dahari Selebar dan Desa Dahari Indah dibangun pada akhir tahun 2023, sejak itu pula kami tidak lagi mendapatkan air bersih,” ujar salah seorang warga bernama Arif kepada wartawan lensamedan.co.id, Selasa (22/07/2025).
Arif mengungkapkan bahwa saat warga bertanya kepada petugas PDAM, jawabannya adalah pipa rusak dan belum diperbaiki. Sementara, saat ini air yg mengalir hanya dari satu sumber yaitu dari Tanjung Tiram, sementara yang dari Barung-Barung tidak sampai ke Desa Mesjid Lama, disebabkan terputus oleh pembangunan jembatan penghubung Dahari Selebar dan Dahari Indah.
“Semenjak kami tidak mendapatkan air dari PDAM, jadi sekarang kami menggali sumur untuk mandi, sementara untuk minum kami harus membeli air isi ulang," cetus Arif.
“Kalau musim hujan, mungkin kami tidak masalah karena ketersediaan air cukup untuk mandi, tapi kondisi sekarang musim kemarau, air sumur kami kering. Kalau pun airnya ada itu tidak bersih, kami sering mengalami gatal gatal pada kulit, belum lagi airnya tidak bisa digunakan untuk mencuci pakaian karena keruh," tegasnya.
Saat ini, masyarakat berharap kepada Dirut PDAM Tirta Tanjung untuk segera menyelesaikan masalah tersebut karena warga sudah hampir 2 tahun tidak merasakan air bersih.
Reporter : Reza
Belum ada Komentar untuk "Dua Tahun Air Bersih PDAM Tirta Tanjung Tak Mengalir, Warga Desa Mesjid Lama dan Dahari Selebar Alami Gatal Kulit"
Posting Komentar