IHSG dan Emas Alami Penurunan, Rupiah Ditutup Menguat


LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,54% di level 6.832,14.

Pelemahan IHSG ini menurut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, berbeda dengan kinerja mayoritas bursa di Asia yang justru mampu ditutup menguat.

"Gencatan senjata yang disepakati oleh Iran dan Israel telah menjadi kabar baik bagi pasar, namun, melemahnya sejumlah saham sektor perbankan diikuti dengan memburuknya kinerja saham di sektor pertambangan menjadi memicu koreksi pada IHSG," ujar Gunawan di Medan, Rabu (25/6/2025).

Gunawan menyebutkan, penguatan mata uang Rupiah hingga ke level 16.285 per Dolar AS ternyata tidak mampu menjadi katalis positif bagi IHSG.

Rupiah menguat tajam pada hari ini setelah imbal hasil US Treasury 10 tahun alami penurunan. Ditambah lagi, penguatan Rupiah juga dipicu oleh sikap Gubernur Bank Sentral AS atau The FED yang lebih bernada dovish dalam testimoni sebelumnya.

Pelaku pasar pada umumnya masih memantau perkembangan gencatan senjata antara Iran dengan Israel.

Selama tidak ada pemantik baru yang memicu agresi yang lebih luas, kinerja pasar keuangan akan lebih banyak mengandalkan sentimen ekonomi. Dan pelaku pasar masih akan menanti testimoni lanjutan Gubernur Bank Sentral AS pada perdagangan pagi waktu AS.

Selain testimoni The FED, pelaku pasar akan menanti rilis data inflasi AS yang menjadi penggerak pasar pada perdagangan besok. Belum ada ancaman pasar yang signifikan jika mengacu kepada rencana agenda ekonomi dalam waktu dekat ini.

"Namun kondisi geopolitik masih berpeluang memicu terjadinya gejolak pasar secara tiba-tiba," sebutnya.

Terpisah, harga emas dunia ditransaksikan melemah dikisaran level US$3.323 per ons troy pada perdagangan sore ini atau turun dikisaran harga Rp1,75 juta per gram.

Emas berbalik alami tekanan setelah hubungan Iran dan Israel membaik. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Emas Alami Penurunan, Rupiah Ditutup Menguat "

Posting Komentar

Revisi UU Kehutanan, Legislator Dorong Keseimbangan Investasi & Kelestarian Lingkungan

LensaMedan - Anggota Komisi IV DPR RI, Jaelani, menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan investasi dan keberlanjutan ka...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel