Klarifikasi Video Viral, Manajemen RSUD Tarutung: Pelayanan yang Diberikan sudah Maksimal
LensaMedan - Sekaitan vidio viral di media sosial yang menceritakan kekecewaan seorang keluarga pasien yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, manajemen RSUD Tarutung memberi klarifikasi dengan menggelar konferensi pers, Jumat (23/5/2025) bertempat di ruangan direktur RSUD Tarutung.
Pelaksana tugas (PLT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, dr Bobby Simanjuntak, melalui Humas RSUD, Nove Simbolon menyampaikan bahwa pasien yang dimaksud masuk ke RSUD Tarutung tanggal 19 Mei 2025 pukul 14:00 WIB dengan status pasien menggunakan BPJS, sehingga RSUD Tarutung tidak ada membebani atau meminta uang sedikitpun.
"Ini untuk mengklarifikasi pernyataan seperti yang diunggah dalam video yang menyebutkan bahwa pasien adalah pasien umum," ujar Nove didampingi Wakil Direktur Umum Pastrida Simamora, Wadir Pelayanan dr Karen Tobing.
Nove menegaskan bahwa terhadap pasien telah diberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan-pemeriksaan diagnostik terkait, sesuai dengan petunjuk dokter penanggungjawab pasien.
"Dokter penanggungjawab telah mengedukasi pasien dan keluarga pasien atas penyakit pasien yang memerlukan penanganan insentif dengan pemeriksaan diagnosa," tegasnya.
Kemudian, kata Nove, pada tanggal 21 Mei 2025 pukul 16:00 Wib, Dokter penanggungjawab menyarankan pasien untuk dirujuk ke rumah sakit yang memiliki pelayanan lengkap sesuai kebutuhan kondisi penyakit pasien.
Selanjutnya keluarga pasien telah menandatangani surat persetujuan rujukan.
Tim layanan RSUD Tarutung segera melaksanakan system rujukan terintegrasi ke Rumah Sakit terkait, tetapi tidak segera mendapatkan jawaban, sehingga tim masih terus menunggu dan melakukan follow-up terkait rujukan dimaksud.
Dikarenakan belum adanya jawaban, lanjut Nove, RSUD Tarutung telah memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk bersabar menunggu persetujuan dari rumah sakit yang dirujuk.
Segala upaya telah dilakukan oleh tim pelayanan RSUD Tarutung atas penyakit pasien, namun Tuhan berkehendak lain, pasien meninggal dunia pukul 23:45 WIB.
Nove memastikan, pihak RSUD Tarutung telah melakukan pelayanan yang maksimal.
"Kepada keluarga pasien,kami dari keluarga besar RSUD Tarutung mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhum diterima di sisi Tuhan" ucap Nove Simbolon. (darwin nainggolan)
(Medan)
Tim layanan RSUD Tarutung segera melaksanakan system rujukan terintegrasi ke Rumah Sakit terkait, tetapi tidak segera mendapatkan jawaban, sehingga tim masih terus menunggu dan melakukan follow-up terkait rujukan dimaksud.
Dikarenakan belum adanya jawaban, lanjut Nove, RSUD Tarutung telah memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk bersabar menunggu persetujuan dari rumah sakit yang dirujuk.
Segala upaya telah dilakukan oleh tim pelayanan RSUD Tarutung atas penyakit pasien, namun Tuhan berkehendak lain, pasien meninggal dunia pukul 23:45 WIB.
Nove memastikan, pihak RSUD Tarutung telah melakukan pelayanan yang maksimal.
"Kepada keluarga pasien,kami dari keluarga besar RSUD Tarutung mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhum diterima di sisi Tuhan" ucap Nove Simbolon. (darwin nainggolan)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Klarifikasi Video Viral, Manajemen RSUD Tarutung: Pelayanan yang Diberikan sudah Maksimal"
Posting Komentar