Ada Banyak Rilis Data Penting, IHSG dan Rupiah Menguat di Awal Pekan
LensaMedan - Di awal pekan ini, Badan Pusat Statistik Sosial (BPS) akan merilis pertumbuhan ekonomi di tanah air pada kuartal pertama (Q1) 2025.Sejauh ini pertumbuhan ekonomi tanah air secara kuartalan diproyeksikan terkontraksi atau tumbuh negatif.
Sementara secara year on year pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal pertama diproyeksikan akan mengalami perlambatan.
Rilis data pertumbuhan ekonomi nasional bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan di tanah air.
Selanjutnya, pada hari Kamis, Bank Indonesia akan merilis data cadangan devisa tanah air yang juga turut menjadi sentimen besar bagi pasar keuangan.
Walaupun terlebih dahulu Bank Sentral AS akan mengeluarkan kebijakan penetapan besaran bunga acuannya.
Selanjutnya ditutup dengan data kepercayaan konsumen di tanah air pada pedagangan akhir pekan.
Pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.844, ditengah kinerja pasar saham di Asia yang bergerak mendatar.
Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah lanjutkan penguatan di level 16.380 per Dolar AS pada perdagangan hari ini.
Rupiah bergerak menguat ditengah kenaikan imbal hasil US treasury di atas 4.3%.
Penguatan Rupiah terjadi disaat kinerja USD Index mengalami pelemahan ke level 99.73, setelah sempat menguat di atas 100.
"Pasar keuangan secara keseluruhan juga masih mendapatkan angin segar dari perkembangan negosiasi antara AS dengan negara mitra dagangnya termasuk China," ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Senin (5/5/2025).
Terpisah harga emas kembali naik tipis ke level US$3.264 per ons troy, atau sekitar Rp1,73 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Ada Banyak Rilis Data Penting, IHSG dan Rupiah Menguat di Awal Pekan "
Posting Komentar