Tanam Pohon Pisang, Kalapas Labuhan Ruku: Upaya untuk Memberdayakan Warga Binaan
LensaMedan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu kegiatannya adalah menggiatkan program peningkatan keterampilan bertani dengan membudidayakan pohon pisang bagi warga binaan.
Memanfaatkan lahan kosong, para napi turut membudidayakan pisang. Langkah ini sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mendorong agar produktif dalam program pembinaan kemandirian.
Kalapas Labuhan Ruku, Alexander Lisman Putra mengatakan pengembangan budidaya pisang ini bukan hanya difokuskan pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga sebagai sarana pembinaan kemandirian WBP.
“Budidaya pisang ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberdayakan Warga Binaan. Harapannya, keterampilan ini akan menjadi bekal yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat,” ujar Alexa.
Lebih lanjut Kalapas Labuhan Ruku mengatakan bahwa Ketahanan pangan merupakan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mendorong Lapas di seluruh penjuru Tanah Air melakukan pemberdayaan potensi lahan kosong dan warga binaan untuk menghasilkan produksi tanaman pangan.
"Selain memberi bekal ketrampilan kepada Warga Binaan, kita juga memberdayakan lahan kosong untuk dimanfaatkan dengan baik agar bisa menghasilkan guna mendukung program ketahanan pangan nasional," tutup Alexa.
Reporter : Reza
Belum ada Komentar untuk "Tanam Pohon Pisang, Kalapas Labuhan Ruku: Upaya untuk Memberdayakan Warga Binaan"
Posting Komentar