BI Naikkan Bunga Acuan, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat


Lensamedan - Kebijakan Bank Indonesia yang diluar ekspektasi pasar pada umumnya, menaikkan bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6.25% diiringi dengan penguatan kinerja mata uang Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini.

Rupiah ditutup menguat di level 16.160 per Dolar AS, sementara IHSG ditutup naik 0.90% di level 7.174,53.

Meskipun baik Rupiah dan IHSG sudah menguat sejak sesi perdagangan pembukaan, namun kebijakan BI menaikkan bunga acuan tidak memberikan tekanan pada pasar keuangan domestik hari ini.

"Dan pasar juga menantikan bagaimana kinerja mata uang Rupiah setelah keputusan moneter yang lebih ketat oleh BI. Seperti bagaimana kemungkinan kinerja Rupiah nantinya, apakah mampu turun di bawah 16.000 per Dolar AS, atau justru mencapai titik keseimbangan baru di level yang sekarang," ujar Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Rabu (24/4/2024).

Tensi geopolitik yang memanas ditambah tren kebijakan suku bunga tinggi oleh banyak Bank Sentral di dunia, disebutkan Gunawan memicu sikap pesimis pelaku pasar bahwa Rupiah bisa dikembalikan ke posisi sebelum libur panjang Idulfitri kemarin.

Dan ujian pertama bagi mata uang Rupiah adalah disaat nantinya data inflasi AS dirilis.

"Saya memperkirakan Rupiah tidak akan bergejolak atau melemah mendekati 16.300 seandainya data inflasi AS kian membuat The FED jauh dari kemungkinan memangkas bunga acuannya," katanya.

Kebijakan menaikkan bunga acuan pada perdagangan hari ini dinilai pria berkaca mata ini sebagai langkah untuk meredam kemungkinan gejolak mata uang Rupiah di masa yang akan datang. Namun tidak akan menggaransi bahwa Rupiah tidak akan melemah nantinya.

Karena memang fluktuasi Rupiah juga sangat dipengaruhi banyak faktor dan dinominasi oleh faktor eksternal seperti perang, suku bunga acuan Negara lain, hingga harga komoditas pangan dan energi.

"Sementara dari sisi internal akan lebih dipengaruhi oleh neraca dagang mapun neraca pembayaran," tambahnya.

Sementara itu, harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan stabil dikisaran US$2.315 per ons troynya.

Kombinasi penguatan Rupiah dan pelemahan harga emas tentunya akan menekan harga emas di level domestik. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "BI Naikkan Bunga Acuan, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat "

Posting Komentar

Pj Bupati Nizhamul Hadiri Halal Bihalal Masyarakat Perantauan Batu Bara

Lensamedan -  Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara Nizhamul SE MM menghadiri halal bihalal masyarakat perantauan Kabupaten Batu Bara yang digelar ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel