Pemko Medan Gelar Mudik Gratis, Ini Rute dan Jadwalnya

Lensamedan - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menggelar mudik gratis bagi warga Kota Medan dan bukan warga Medan yang akan pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Hari Idul Fitri 1443 Hijriah/2022.

Terkait program mudik gratis tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan bahwa program mudik gratis yang digelar oleh Pemkot Medan, merupakan gagasan dari Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.

"Untuk tanggal keberangkatan pada 29-31 April dan 1 Mei 2022. Ini merupakan sebagai bentuk kepedulian Wali Kota Medan, Bapak Bobby Nasution terhadap masyarakat Kota Medan. Kepedulian beliau, sampai tingkat mudik, beliau perhatikan," kata Iswar kepada wartawan di Kota Medan, Rabu (20/4).

Menurut Iswar, ada 4 rute mudik gratis yang disiapkan Pemkot Medan, yakni rute pertama : Medan - Rantau Prapat - Kota Pinang - Gunung Tua - Palas - Sihubuan. Rute kedua : Medan - Prapat - Sipirok - Sidempuan - Panyabungan - Natal. Rute ketiga : Medan - Tarutung - Sibolga - Panyabungan dan rute keempat : Medan - Sidikalang - Pakpak Bharat.

"Untuk mudik gratis ini, sudah kita siapkan empat rute atau empat trayek. Kemana masyarakat mau pulang bisa tercover," tutur Iswar.

Iswar menjelaskan bahwa untuk pendaftaran dilakukan dapat secara online dan offline di Kantor Dishub Kota Medan di Lapangan Merdeka, Kota Medan. Syaratnya hanya KTP saja. 

"Syaratnya KTP dan tidak harus warga Medan. Silakan pulang, kita fasilitasi," jelas Iswar.

Iswar mengatakan untuk mudik gratis ini, tidak ada kuota terbatas. Pihak Dishub Kota Medan akan menyesuaikan jumlah pemudik dengan armada disiapkan oleh Pemkot Medan.

"Kita lihat jumlah pendaftar dan rute. Baru nanti kita tentukan armadanya sesuai dengan rute. Batas kouta tidak ada, akan kita layani," jelas Iswar.

Iswar menyebutkan bahwa pada program mudik gratis ini, tidak melayani untuk balik mudik karena wilayah rute mudik tersebut bukan lagi wilayah dari Pemkot Medan.

"Pemudik hari ini, program nasional. Kita siapkan mudiknya, apa menjadi kendala kita disini, arus balik itu bukan wilayah kita. Kapan mereka (pemudik) balik kita tidak tahu," tutup Iswar. 

(Medan)

Bagikan Artikel ini