Polda Sumut Tangkap Lima Pelaku Perampokan Emas di Simpang Limun, Satu Ditembak Mati
Lensamedan - Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya mengungkap kasus perampokan dua toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja Medan pada 26 Agustus 2021 lalu.
Pengungkapan kasus ditunjukkan dengan ditangkapnya lima orang yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
Kelima
tersangka yakni Hendrik Tampubolon, Prayogi alias Bejo, Farel, Paul Sitorus dan
Dian. Otak pelaku dalam kejadian ini adalah Hendrik Tampubolon.
"Dari
hasil penyelidikan dan penyidikan kita, Hendrik Tampubolon merupakan otak
pelaku dari kejadian ini," kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra
Simanjuntak saat paparan di Polda Sumut, Rabu (15/9/2021).
Panca
menyebutkan, para pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda-beda. Pertama, pihak
kepolisian menangkap Paul di Medan, kemudian menangkap Hendrik di Dairi. Lalu
Prayogi alias Bejo ditangkap di Rokan Hulu, Riau dan tersangka Dian diciduk di
perbatasan Kisaran dan Labuhanbatu Utara.
Tetapi
untuk Hendrik Tampubolon, terpaksa dilakukan tindakan yang mengakibatkan
tersangka tewas karena berusaha melawan petugas saat rekonstruksi.
"Hendrik
ini sudah beberapa kali melakukan tindak pidana antarprovinsi, baik di Sumut
maupun di Riau. Ia juga DPO sampai sekarang dari Polda Riau dan melakukan
tindak pidana dengan modus pencurian dengan kekerasan," sebutnya.
Panca
menjelaskan, para tersangka yang melakukan aksi perampokan di Pasar Simpang
Limun itu hanya empat tersangka yaitu, Hendrik Tampubolon, Prayogi alias Bejo,
Farel, dan Paul Sitorus. Sedangkan, Dian hanya sebagai perantara antara yang
memperkenalkan ketiga tersangka dengan Hendrik.
"Jadi
tiga dari pelaku, yaitu Paul, Farel dan Prayogi adalah orang yang dipertemukan dengan
Hendrik berkat bantuan dari Dian," tuturrnya.
Akibat
perbuatannya, para tersangka dipersangkakan Pasal 364 ayat (2) ke 4e dan 2e
serta Pasal 55, 56 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Polda Sumut Tangkap Lima Pelaku Perampokan Emas di Simpang Limun, Satu Ditembak Mati "
Posting Komentar