Tampung 485 Pasien, KMP Bukit Raya Dijadwalkan Beroperasi Mulai Besok

Lensamedan - Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau Kapal Motor Penumpang (KMP) Bukit Raya yang dijadikan sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter) dan terapung yang disandarkan di Pelabuhan Laut Belawan, Kamis (19/8/2021).

Bobby menyebutkan, KMP Bukit Raya yang disiapkan bisa menampung sekitar 485 pasien terkonfiirmasi positif dijadwalkan sudah bisa dioperasikan mulai Jumat (20/8/2021) besok.

 

Saat ini ada   beberapa hal teknis yang perlu dibahas lebih jauh terkait pengoperasian KMP Bukit Raya. Sehingga bukan hanya sudah siap dari sisi fisik, tetapi juga menyangkut pengorganisasian pengelolaan KMP Bukit Raya.

“Sekarang lagi kami kejar, baik dari kami Pemko Medan, mau pun dari pihak lain yang terkait, seperti PT Pelni, Polres Belawan, dan juga TNI Angkatan Laut,” ujar Bobby kepada wartawan usai peninjauan.

 

Bobby menyebutkan, untuk bisa masuk dan dirawat di KMP Bukit Raya, persyaratan yang dibutuhkan tidak berbeda dengan yang diterapkan di lokasi isoter lainnya.

 

Kriterianya sudah jelas, untuk yang OTG atau yang bergejala ringan. Semua pembiayaannya 0 Rupiah alias gratis.

 

“Ini terutama untuk yang sedang isoman di rumah, tetapi ada yang rentan terpapar, seperti ibu hamil dan lansia. Ini sudah kita minta dipindahkan ke isoter, dan ini tanggung jawab Pak Kapolres, dan sudah disanggupi oleh beliau,” kata Bobby.

 

Untuk tenaga kesehatan yang bertugas, Bobby menyebutkan ada 50 tenaga kesehatan yang akan bertanggung jawab terhadap pasien yang dirawat di KMP Bukit Raya tersebut.

Nantinya setiap 100 pasien, akan ditangani 4 dokter dan  8 perawat.

 

“Ini murni dari Dinas Kesehatan Kota Medan yang dibantu Rumah Sakit Pirngadi Medan tentunya,” tuturnya.

 

Ditambahkannya, untuk lokasi isoter lainnya di Kota Medan, yakni Hotel Soechi dan P4TK, baru terisi 30% dari kapasitas yang disiapkan.

 

“Jadi, kita masih perlu mengajak masyarakat yang memang tidak layak untuk isolasi mandiri di rumah, untuk mau pindah ke isoter. Karena fasilitasnya baik, dan ada yang mengawasi dan merawat jika terjadi perubahan kondisi tubuh. Termasuk sudah ada rumah sakit rujukan,” tambahnya.

 

Untuk KMP Bukit Raya sendiri, diperkirakan akan ada 100 pasien yang mengisi di tahap pertama. (*)

 

 

(Medan)

 

Bagikan Artikel ini