Wali Kota Imbau Masyarakat Tidak Borong Tabung Oksigen
Kepastian ini diperoleh setelah Pemko
Medan melalui OPD terkait telah
melakukan pengecekan terhadap
seluruh rumah sakit yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Untuk itu, Wali Kota Medan Bobby
Nasution mengimbau kepada masyarakat agar tidak ikut membeli dan memborong
tabung gas oksigen medis, sebab tindakan
tersebut dapat menimbulkan gejolak sehingga menyebabkan minimnya atau terjadinya
kelangkaan ketersediaan tabung oksigen.
"Kita sudah mengecek ke seluruh
rumah sakit di Kota Medan, ketersediaan tabung oksigen aman dan berbanding
lurus dengan ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR). Apabila BOR meningkat, tentunya kebutuhan akan tabung oksigen juga
akan meningkat. Namun saat ini stok tabung oksigen masih banyak di seluruh rumah
sakit,” kata Bobby Nasution kepada wartawan di Balai Kota Medan, Selasa (6/7/2021).
Misalnya seperti di RSUD Dr Pirngadi,
jelas Bobby Nasution, sebelum adanya
Covid 19, stok tabung oksigen di rumah sakit milik Pemko Medan itu mencapai 100 tabung.
Begitu terjadi pandemi Covid-19, imbuhnya, stok tabung gas dinaikkan
100% hingga jumlahnya saat ini menjadi 200 tabung.
Selanjutnya dari 60 rumah sakit
rujukan Covid 19 di Kota Medan, kata Bobby, stok tabung oksigen juga masih
tersedia, begitu juga dengan ruangan
isolasinya.
"Selama ini belum pernah terjadi
stok tabung oksigen habis, karenanya akan terus kita pantau,” tegasnya.
Saat ini, paparnya, hingga BOR di Kota
Medan masih stabil. Dimana, jelasnya, ruang isolasi yang terpakai sampai saat ini sekitar 36%, sedangkan ruang ICU 46%, fatality rate (tingkat
fatalitas) 3,6% dan positivity rate 27%.
(*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Wali Kota Imbau Masyarakat Tidak Borong Tabung Oksigen"
Posting Komentar