Peningkatan Pergerakan Angkutan Logistik Tol Laut Capai 70%
Lensamedan- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pergerakan angkutan logistik (program tol laut) mengalami peningkatan yang cukup tinggi selama satu bulan terakhir, yaitu sekitar 70%.
“Tidak
hanya angkutan tol laut menuju Indonesia Timur saja yang mengalami kenaikan,
tingkat keterisian angkutan balik dari Indonesia Timur menuju Indonesia Barat
yang selama ini belum optimal, mengalami kenaikan hingga 30%,” ujarnya saat
meninjau pelayanan transportasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa
(11/5/2021).
Selain
itu, angkutan logistik laut internasional juga naik, enam persen dibandingkan
awal tahun 2020 atau sebelum pandemi Covid-19.
“Kita
tahu bahwa angkutan logistik ini sangat penting untuk memberikan suatu ruang
bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik,” ujar Menhub.
Pelayanan
Tetap Berjalan
Budi
Karya Sumadi memastikan, pada masa peniadaan mudik dari tanggal 6 hingga 17 Mei
ini pelayanan transportasi tetap berjalan baik untuk melayani kegiatan yang
dikecualikan.
“Hari
ini saya ke Bandara Soetta [Bandar Udara Soekarno Hatta] dan Pelabuhan Tanjung
Priok untuk memastikan bahwa walau ada kebijakan peniadaan mudik, kita tetap
memberikan pelayanan yang baik bagi mereka para pelaku perjalanan yang
dikecualikan,” ujarnya.
Saat
meninjau Bandara Soetta, Menhub mengapresiasi koordinasi yang baik antara
Angkasa Pura II, maskapai penerbangan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19,
dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sehingga proses pengecekan dokumen untuk
mendapatkan izin melakukan perjalanan yang dikecualikan dapat berjalan dengan
baik.
Lebih
lanjut Menhub menjelaskan, pada masa peniadaan mudik ini, terjadi penurunan
jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Soetta jika dibandingkan
pekan-pekan sebelumnya yang mencapai 50-70 ribu penumpang per hari.
“Sekarang
ini rata-rata setiap harinya ada 7.000-8.000 penumpang yang bergerak.
Penurunannya kurang lebih 90 persen,” katanya.
Budi
meminta agar seluruh pemangku kepentingan di Bandara Soetta mengantisipasi
potensi kenaikan jumlah penumpang pada arus balik yaitu pada hari Minggu atau
Senin mendatang.
“Kami
meminta kepada seluruh petugas di bawah koordinasi Satgas untuk tetap menjaga
penerapan protokol kesehatan dan SOP yang sudah ditetapkan baik untuk
penanganan penumpang yang akan berangkat maupun yang akan datang dan mereka
yang harus melakukan karantina. Jumlah ketersediaan ruang karantina harus
dipastikan tersedia,” tegasnya.
Pada
kesempatan tersebut, Menhub juga menegaskan bahwa pihaknya telah meniadakan
sementara penerbangan carter (sewa) dari luar negeri sampai dengan 17 Mei 2021
dan akan dilakukan evaluasi sebelum dilakukan pembukaan kembali. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Peningkatan Pergerakan Angkutan Logistik Tol Laut Capai 70%"
Posting Komentar