3,852 Juta Dosis AstraZeneca Tiba di Indonesia
“Ahamdulillah
dengan mengucap puji syukur kepada Allah, pada malam hari ini Indonesia
menerima batch kedua vaksin dari jalur multilateral, yaitu dari COVAX Facility
berupa vaksin jadi AstraZeneca sebesar 3.852.000 dosis,” kata Menlu Retno
Marsudi saat memberikan keterangan pers di
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sebelumnya,
sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca telah diterima Indonesia pada
pengiriman batch pertama vaksin multilateral dari COVAX Facility pada 3 Maret
2021 lalu. Dengan kedatangan batch kedua ini, maka Indonesia telah menerima
vaksin AstraZeneca dari COVAX facility sebesar 4,9656 juta dosis vaksin jadi
secara gratis.
“Jika kita gabungkan vaksin dari jalur multilateral dan dari jalur bilateral, maka sejauh ini vaksin yang telah tiba di Indonesia adalah berjumlah 67.465.600 dosis,” sambung Retno.
Dijelaskan
Menlu bahwa sejak awal pandemi hingga saat ini, pemerintah Indonesia
mengupayakan ketersediaan vaksin bagi kebutuhan dalam negeri sambil terus
memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.
Dengan alasan tersebut, Indonesia aktif dalam pembahasan isu vaksin dunia dan menjadi salah satu co-chair dalam COVAX AMC (Advance Market Commitment) Engagement Group.
Menlu
menyampaikan keprihatinan menyaksikan terjadinya gelombang baru di banyak
negara dunia serta ditemukannya varian baru di beberapa negara.
“Kita juga
melihat kebutuhan dunia akan vaksin semakin meningkat dan di sana-sini kita
melihat terjadinya perlambatan pengiriman vaksin di seluruh dunia. Keadaan baru
ini mengharuskan pemerintah Indonesia bekerja lebih keras agar ketersediaan
vaksin yang aman bagi rakyat Indonesia dapat tercukupi,” jelasnya.
Menlu
menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya agar program vaksinasi nasional
dapat terus berjalan dengan melakukan diplomasi agar kebutuhan vaksin dalam
negeri tercukupi. Dengan upaya ini, ujar Menlu, Indonesia sejauh ini merupakan
negara ketiga dengan jumlah pemberian vaksinasi terbesar di kawasan Asia
setelah RRT dan India.
“Kita harus
selalu mencermati perkembangan Covid-19 di dunia. Kita harus belajar dari
kejadian-kejadian tersebut, terutama belajar dari munculnya gelombang baru di
sejumlah negara. Kita harus bekerja mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi
di Indonesia,” katanya lagi.
Upaya
mencegah itu dapat dilakukan jika seluruh warga terus disiplin menjalankan
protokol kesehatan.
“Jangan pernah lengah, perang melawan Covid-19 masih jauh dari selesai. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan persatuan diantara kita semua untuk melawan virus secara bersama dengan sekali lagi terus taati disiplin protokol kesehatan; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujar Menlu menekankan.
Diakhir keterangan persnya, atas nama pemerintah Indonesia, Menlu menyampaikan terima kasih kepada GAVI, WHO, UNICEF, dan CEPI yang telah memberikan kerja sama yang sangat baik sehingga pengiriman vaksin multilateral ini dapat berlanjut di tengah tantangan-tantangan baru yang muncul.
Ia berharap pengiriman vaksin multilateral selanjutnya dapat terus dilakukan sesuai dengan rencana.
“Diplomasi Indonesia akan terus di bekerja keras berkontribusi agar Indonesia dapat segera keluar dari pandemi ini,” tutup Menlu. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "3,852 Juta Dosis AstraZeneca Tiba di Indonesia "
Posting Komentar