Tinjau Pelaku UMKM Tape di Tuntungan, Kahiyang Ayu Sebut Pemko akan Bangun Gerai UMKM

Hal ini disampaikan Kahiyang Ayu
ketika melakukan peninjauan pelaku UMKM Tape di Jalan Bunga Kardiol, Lingkungan
3, Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (29/3/2021). Peninjauan yang merupakan kunjungan kerja
Ketua TP PKK Kota Medan dalam melakukan pembinaan kelembagaan PKK dan 10
Program Pokok PKK serta UMKM ini turut dihadiri segenap pimpinan OPD
diantaranya Kadis Perdagangan, Damikrot, Kadis Perindustrian, Parlindungan,
Kadis Ketahanan Pangan, Emilia Lubis dan Kadis Koperasi dan UMKM Edliaty
Siregar serta Camat Medan Tuntungan Topan Ginting.
Selain melihat langsung proses
pembuatan tape, Kahiyang Ayu yang didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kota Medan Shaula Arindianti Aulia Rachman dan Wakil
Ketua II, Ismiralda Wiriya Alrahman juga melakukan dialog dengan para pelaku
UMKM guna mengetahui masukan dan kendala dalam pengembangan UMKM.
“Saat ini kami berencana akan membuka
gerai UMKM di Kantor TP PKK Kota Medan. Ini salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk memasarkan produk para pelaku UMKM di Kota Medan termasuk UMKM
Tape yang ada di Kecamatan Medan Tuntungan,” ujar Kahiyang Ayu yang juga Ketua
Dekranasda Kota Medan.
Selain itu menurut Kahiyang Ayu, upaya
pemasaran yang dapat dilakukan khususnya di UMKM Tape ini adalah membuat gapura
yang bertuliskan Kampung Tape. Sehingga masyarakat akan lebih mengenal dan
mengetahui bahwa di satu wilayah Kota Medan ada Kampung Tape yang berada di
Kecamatan Medan Tuntungan.
"Dengan adanya gapura ini
nantinya Kelurahan Baru Ladang Bambu akan memiliki ciri khas atau identitas
sebagai Kampung Tape. Artinya ini akan mempermudah masyarakat Medan maupun luar
kota Medan untuk mengetahui bahwa ada UMKM yang memproduksi Tape di Kota Medan,"
kata Kahiyang Ayu.
Kahiyang Ayu juga menjelaskan Pemko
Medan dan TP PKK saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan waralaba
minimarket agar dapat menampung produk lokal dari pelaku UMKM di Kota Medan.
Nantinya hasil dan pengemasan produk akan disesuaikan dengan standar nasional
sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karenanya pada pelaku UMKM harus
siap mendapatkan pembinaan dari Pemko Medan khususnya dinas terkait.
"Saya berharap Pelaku UMKM disini
bersedia dibina oleh Pemko Medan agar hasil dan pengemasan UMKM sesuai dengan
standar nasional termasuk juga label halal. Sehingga nantinya selain dapat
dipasarkan di waralaba minimarket, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
di sektor UMKM," tuturnya.
Sebelumnya dalam dialog bersama Ketua
TP PKK Kota Medan dan Pelaku UMKM, Rohayati yang juga Ketua UMKM Kecamatan
Medan Tuntungan mengungkapkan, selama ini pemasaran hasil UMKM hanya untuk
menengah ke bawah. Oleh karena itu dirinya mewakili pelaku UMKM menginginkan
bantuan dari TP PKK Kota Medan untuk membantu pemasarannya agar menengah ke atas.
"Kami ingin dibantu agar
pemasaran produk UMKM ini jangkauannya lebih meningkatkan. Selain itu juga kami
berharap dapat dibantu pengemasan yang baik dan label halal serta perizinan,"
jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pelaku
UMKM Tape, Sri Wahyuni, mengaku sangat senang usaha keluarga yang sudah
berjalan dua puluh tahun ini dikunjungi Ketua TP PKK Kota Medan. Sri juga
menjelaskan dalam sehari dapat menghabiskan tiga puluh kilogram ubi kayu dan
pulut lima kilogram pulut untuk diolah menjadi tape.
"Kami sangat senang dikunjungi
Ketua TP PKK Kota Medan. Kami juga bersedia dibina Pemko Medan agar kualitas
produk tape dapat meningkatkan dan dapat
dipasarkan di supermarket modern," harapnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Tinjau Pelaku UMKM Tape di Tuntungan, Kahiyang Ayu Sebut Pemko akan Bangun Gerai UMKM "
Posting Komentar