Pemko Sibolga Ikutkan 1200 THL Non ASN dalam  Program BPJamsostek

Lensamedan- Terhitung bulan Maret 2021, sebanyak 1200 Tenaga Harian Lepas Non ASN yang bekerja pada Pemerintah Kota Sibolga  akan terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk memenuhi kewajiban sebagaimana di atur dalam Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Hal ini dikatakan Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan disela sela pertemuan dengan Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Padang Sidempuan dan Sibolga di Pantai Pandan, Senin (8/3/2021).

“Sisanya pada periode kedua  akan ditampung pada  APBD  Perubahan atau dianggarkan tahun depan,” jelas Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan  dalam keterangan tertulis yang diterima dari Jamsostek Sibolga.

Perlindungan bagi Non PNS yang didalamnya sudah termasuk BPJamsostek pejabat Pemko Kota Sibolga dan dewan, merupakan salah satu rangkaian gebrakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru Sibolga Jamaluddin Pohan-Pantas Maruba Lumban Tobing dalam bidang perlindungan ketenagakerjaan.

Didampingi Kepala Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan (KUKMK) Rina Lamrenta Lumbang Tobing dan Kepala Dinas  Kadis Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu, Wali Kota mengungkapkan selain tenaga non PNS, pihaknya juga merencanakan perlindungan tenaga kerja kepada sektor informal.

“Para tenaga kerja sektor informal seperti nelayan, tukang beca, tukang parkir, petani dan pedagang tidak luput dan termasuk menjadi perhatian Pemko Sibolga,” jelas Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tapteng, Ketua DPRD Kab. Tapteng dan Ketua DPD Partai Golkar  ini.

Disebutkan, jika selama ini warga Sibolga telah mendapatkan santunan kematian  sebesar Rp 1 juta, maka akan dikaji untuk ikut program BP Jamsostek dengan santunan kematian sebagaimana disampaikan Pimpinan Jamsostek Rp 42 juta.

“Saya minta agar Dinas Ketenagakerjaan, segera membuat pertemuan dengan melibatkan seluruh OPD terkait, mulai dari perizinan, bagian hukum, dinsos,  pekerjaan umum dan OPD lain,” ungkap Jamal.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Padang Sidempuan Muhammad Syahrul didamping Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sibolga Sanco Simanullang mengucapkan terimakasih atas dukungan dan semangat baru Wali Kota Sibolga yang sangat peduli dengan perlindungan ketenagakerjaan.

“Jika tahun lalu Pemkab Tapanuli Selatan meraih penghargaan Paritrana, Penghargaan Jamsostek Award dari Presiden, tahun ini kita harapkan dilanjutkan Pemko Sibolga,” tutup Syahrul. (*)



(Sibolga) 
 

Belum ada Komentar untuk "Pemko Sibolga Ikutkan 1200 THL Non ASN dalam  Program BPJamsostek"

Posting Komentar

Tak Terpengaruh Kenaikan BI Rate, Rupiah dan IHSG Tetap Melemah

Lensamedan - Kinerja mata uang Rupiah ditutup melemah ke level 16.185 per  Dolar AS pada perdagangan hari ini. Rupiah bahkan sempat ditransa...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel