Innate Immunity Penting Dalam Perlindungan Kulit Selama Pandemi

Lensamedan- Selain kesehatan tubuh, imunitas juga hal penting yang menjadi perhatian pada kondisi pandemi Covid-19. Apalagi sistem imunitas manusia pada dasarnya terbagi atas dua bagian, yaitu imunitas non-spesifik (Innate Immunity) dan imunitas spesifik (Adaptive Immunity).

Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, dr. Michael Reo, mengatakan, berbagai penyesuaian terhadap gaya hidup, asupan makanan bernutrisi tepat serta berbagai suplemen  sudah menjadi kebiasaan baru dalam menjalani keseharian ditengah pandemi Covid-19. Namun Innate Immunity atau imunitas non-spesifik, menjadi hal sangat penting yang merupakan garis pertahanan terdepan terhadap mikroorganisme.

"Pertahanan kulit yang penting adalah Epidermal Skin Barrier (kulit sebagai pelindung). Keutuhan kulit sangat penting untuk mencegah mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit.

Selain itu, pertahanan sel juga termasuk dalam imunitas non-spesifik yang diperankan oleh Sel Makrofag, sel pembunuh alami yang bermanfaat melawan mikroorganisme (bakteri, virus) yang masuk dalam tubuh," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan di Medan, Senin (15/3/2021).

Dilanjutkan dr Michael, sedangkan Adaptive Immunity atau imunitas spesifik merupakan sistem imunitas yang utamanya diperankan oleh Limfosit B dan T dalam menghasilkan antibodi untuk melawan mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh.

"Jadi kedua sistem pertahanan tubuh ini sama-sama penting untuk selalu dijaga ketangguhannya dengan asupan gizi yang seimbang serta konsumsi berbagai vitamin dan mineral yang esensial," ucapnya 

Untuk itu, lanjutnya, kulit merupakan salah satu organ utama pelindung tubuh yang harus selalu dijaga kondisinya, sehingga harus diperhatikan yakni dengan mengkonsumsi Vitamin E.

"Banyak manfaat Vitamin E yang sudah terbukti, di antaranya menjaga kelembapan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas. Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin E (alpha-tocopherol) terutama di setiap lapisan kulit akan berkurang setiap hari karena terpapar oleh radikal bebas seperti sinar matahari, polusi, debu , AC,  dan lain-lain. Karena itu, kadar Vitamin E harus tetap dijaga, terutama di lapisan kulit," paparnya.

Kombinasi suplemen Vitamin E dalam bentuk siap minum dan Vitamin E topikal (dioles, misalnya cream ), telah terbukti selama lebih dari 50 tahun dapat menjaga serta merawat ketahanan kulit yang optimal.

"Di pasaran, banyak sekali ditemukan berbagai merk dan jenis vitamin E, dan seringkali kita masih asing dengan apa yang tertera pada kemasan, sehingga belum tepat dalam memilih dosis yang seharusnya. Untuk itu, mari kita telaah lebih jauh lagi akan dosis yang tepat untuk kondisi kulit yang optimal," katanya lagi.

Dilanjutkan dr Michael, Vitamin E dengan dosis 100 IU (International Units) direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kulit seperti kulit kusam, berjerawat yang biasanya dialami pada usia di bawah 25 tahun. Sementara itu, untuk mereka yang memiliki kulit yang mudah kering, dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin E dengan dosis 300 IU per-harinya. Kondisi kulit seperti ini biasanya dialami pada usia di atas 25 tahun.

"Bagi yang mempunyai gaya hidup aktif di luar ruangan, misalnya bersepeda ataupun berlari dan jogging, yang akhir-akhir ini menjadi olahraga pilihan masyarakat, asupan vitamin E dengan dosis 300 IU per-hari juga sangat tepat untuk dikonsumsi. Dosis yang direkomendasikan di atas masih berada dalam batas dosis maksimal Vitamin E per-hari, yaitu 400 IU per-hari yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, sehingga dipastikan aman untuk penggunaan jangka panjang," ungkapnya.

Penyerapan asupan Vitamin E alami ini akan lebih nyaman dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak atau sering disebut soft capsule. "Pilihlah jenis suplemen dan produk perawatan tubuh topikal dengan bijak, karena kita harus memastikan bahwa merk yang dipilih nantinya telah melewati serangkaian tes yang menyeluruh dengan kualitas kontrol yang baik. Suplemen selayaknya terbuat dari bahan alami yang aman serta halal untuk dikonsumsi," paparnya. (*)


(Medan)
 

Belum ada Komentar untuk "Innate Immunity Penting Dalam Perlindungan Kulit Selama Pandemi"

Posting Komentar

BTN Catat Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Tembus Hingga Rp344,2 Triliun

LensaMedan - Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel