Rapim BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Gubernur Edy Rahmayadi Apresiasi Upaya Peningkatan Jumlah Peserta
Hal itu
disampaikan Gubernur saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) BPJS
Ketenagakerjaan (BPJamsostek) di Hotel JW Marriot Jalan Putri Hijau, Medan,
Kamis (4/2/2021).
Hadir di
antaranya Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Panji Wibisana,
dan para Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota.
Dalam
sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa prihatin terhadap kondisi sebagian
besar tenaga kerja Sumut yang masih menerima gaji sesuai standar upah minimum
regional/provinsi (UMR/UMP) sebesar Rp2,49 juta. Padahal kebutuhan yang ada
saat ini, setidaknya seorang pekerja terutama yang telah mempunyai tanggungan
keluarga (istri dan anak), dapat disebut cukup jika besaran gaji mencapai Rp5
juta.
“Bagaimana
kalau anaknya minta susu tidak bisa dibelikan. Untuk makan saja mungkin
pas-pasan dengan gaji kecil. Ini yang harus kita perbaiki,” ujar Gubernur,
didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Baharuddin Siagian dan Dinas
Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar.
Untuk itu,
Gubernur berharap upaya semua pihak dalam membantu mendongrak perekonomian
masyarakat terutama bagi para pekerja agar standar upah yang diterima bisa
lebih baik dan menjadikan tenaga kerja Indonesia, khususnya Sumut bisa
sejahtera dan bermartabat.
Atas dasar
itu, Gubernur juga mengapresiasi hadirnya BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek)
yang memberikan jaminan hidup kepada para pekerja, baik di sektor formal maupun
informal. Dengan jumlah pekerja sektor formal sebesar 2,863 juta orang dan
informal sebesar 3,448 juta orang, ia berharap badan ini dapat menambah peserta
lebih banyak lagi.
“BPJamsostek
ini kan berupa asuransi jaminan hidup. Semua terjamin, dan yang begini harus
kita sampaikan dan sosialisasikan (terus) kepada rakyat. Agar persoalan perlindungan
bagi pekerja bisa terjawab,” jelas Edy Rahmayadi.
Dari data
yang disampaikan pihak BPJamsostek Wilayah Sumbagut, sebanyak 769.403 orang
atau 26,87 % dari 2,863 juta pekerja formal telah menjadi peserta. Sedangkan
dari pekerja informal, 115.565 orang menjadi peserta BPJamsostek atau sekitar
3,35 % dari 3,448 juta orang di Sumut.
Deputi
Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbagut Panji Wibisana menjelaskan bahwa Rapim
tersebut untuk memberikan arah dan tujuan yang sama guna mencapai, serta
melampaui angka (target) 1,8 Juta pekerja (peserta) baru di 2021. Sebagaimana
harapan Gubernur, menurutnya, sangat mendukung peningkatan peserta Jamsostek.
“Karena
beliau itu luar biasa, hadir dan memberikan dukungan kepada pekerja di Sumut.
Target ini terus naik setiap tahun, karena ini menantang dan harus kita raih,”
sebutnya.
Menurutnya,
banyak potensi pekerja yang masih perlu diajak untuk masuk menjadi peserta
BPJamsostek. Khususnya para pekerja yang beraktivitas di malam hari seperti
kuliner, juga perlu dilindungi dengan jaminan sosial.
“Langkah strategi kami menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan, serikat pekerja, serikat buruh dan asosiasi pengusaha. Juga peran pemerintah daerah yang sangat dominan bagi kami, karena di beberapa kantong pekerja itu ada di tangan pemerintah daerah,” sebutnya.
Usai
sambutan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah
Sumbagut Panji Wibisana saling berbagi cendera mata. Dilanjutkan dengan foto
bersama para pejabat dan peserta rapat dari kabupaten/kota se Sumut. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Rapim BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Gubernur Edy Rahmayadi Apresiasi Upaya Peningkatan Jumlah Peserta "
Posting Komentar