Harga Komoditas Pangan Bertahan Mahal

Namun
fluktuasi masih terlihat pada sejumlah komoditas pangan seperti cabai. Harga
cabai kerap berfluktuasi kecil dengan rentang angka yang terbatas. Cabai merah
sejauh ini ditransaksikan dalam rentang Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram
(kg). Dan cabai rawit pada hari ini turun sekitar Rp5 ribu per kg menjadi Rp55
ribu hingga Rp60 ribu per kg.
Ketua Tim
Pemantau Harga Bahan Pokok Sumut Gunawan Benjaminn mengatakan, cabai dalam jangka
pendek masih akan berada dalam rentang angka yang sama seperti saat ini. Dimana
cabai merah akan tetap berada dikisaran Rp30 ribu hingga Rp45 ribu. Dan cabai rawit akan berada
dikisaran Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per
kg.
“Sejauh ini
sejumlah pasokan dari beberapa wilayah mengalami pasang surut seiring dengan
permintaan ke luar kota yang cukup tinggi, karena itu harga menjadi fluktuatif,”
ujar Gunawan Benjamin di Medan, Senin (15/2/2021).
Sementara
itu, harga komoditas daging ayam diperkirakan masih akan bertahan mahal di atas
Rp33 ribu per kg. Sejauh ini dari pengamatan kita, harga daging ayam masih
dijual dikisaran Rp34 hingga Rp36 ribu. Dari pantauan di lapangan, harga daging
ayam masih terbebani dengan mahalnya komoditas pendukung produksi daging ayam
itu sendiri.
Untuk
komoditas lainnya seperti bawang merah, belakagan ini mengalami kenaikan. Di
tingkat pedagang besar harga bawang merah dijual dikisaran Rp20 ribuan per kg.
Naik rata rata Rp4 ribu dari posisi harga sebelumnya. Dan di tingkat pedagang
pengecer harganya sudah mencapai Rp28 ribuan per kg. kinerja bawang merah yang
naik tersebut pada dasarnya ditopang oleh stok bawang yang mumpuni dari wilayah
Sumut.
Hanya saja
memang belakangan dari luar wilayah Sumut mengalami gangguan pasokan. Untuk
kinerja harga bawang merah tersebut diyakini masih akan berada dalam rentang
angka yang ideal dalam jangka pendek.
“Selain itu,
sejumlah komoditas sayur sayuran banyak yang masih bertahan mahal, dan ini
menjadi salah satu masalah bagi para ibu rumah tangga,” kata Gunawan.
Dan sudah
pertengahan berjalan bulan Februari, namun sepertinya indikasi penurunan harga
komoditas pangan belum terjdi secara signifikan. Semuanya masih bertahan mahal.
Ketimpangan stok komoditas pangan saat ini terjadi di sejumlah daerah, seiring
dengan memburuknya jalur distribusi akibat cuaca serta dampak kebijakan PPKM.
“Untuk
pedagang kebutuhan pokok sendiri, saya melihat setelah perayaan Imlek, pedagang
di pasar tradisional terpantau sudah masuk semuanya, tetapi kita belum melihat
indikasi yang penurunan harga dalam waktu dekat,” tutupnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Harga Komoditas Pangan Bertahan Mahal "
Posting Komentar