Bawa 1000 Ton Bantuan, Kapal Kemanusiaan ACT Tiba di Kalimantan Selatan
Lensamedan- Kapal
Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang membawa 1000 ton bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan
(Kalsel) tiba di Pelabuhan Trisakti,
Kota Banjarmasin, Senin (1/2/2021).
Wali Kota Banjarmasin
Ibnu Sina, turut menyambut langsung kedatangan kapal pengangkut yang berangkat dari Pelabuhan
Tanjung Perak tersebut pada Rabu (27/1/2021) lalu.
Dalam sambutan
tersebut, Ia mengapresiasi usaha ACT dalam membantu para penyintas.
"Ini bantuan
banyak sekali, mudah-mudahan bisa langsung diterima oleh warga yang terdampak
dan saat ini memerlukan bantuan baik natura, ataupun bahan-bahan lain. Terutama
pascabanjir, ini sudah hari ke-17 sehingga sudah banyak sekali inventarisir
kerusakan-kerusakan yang terjadi terutama di Hulu Sungai Tengah, Kabupaten
Banjar, dan Kota Banjarmasin sekitarnya juga terdampak,” ujar Ibnu, dalam keterangan
tertulis, Rabu (3/2/2021).
Ibnu mengungkapkan
saat ini sebagian besar penyintas telah kembali ke rumahnya masing-masing.
Meskipun begitu, bantuan tetap dibutuhkan untuk pemulihan. “Saat ini
pascabanjir, recovery itu yang kita butuhkan bukan lagi semata-mata sembako,
tetapi juga kebutuhan lainnya,” jelas Ibnu.
Sejalan dengan itu
juga, Zainal Arifin selaku Kepala Cabang ACT Kalimantan Selatan berharap
bantuan ini tak hanya berhenti sampai di sini saja.
“Kami berencana dan
ingin terus perjuangan menangani sebuah bencana dengan memberikan yang terbaik.
Soalnya bagi kami bencana tidak hanya di masa emergency, tetapi juga di masa
recovery nantinya yang membutuhkan usaha yang nantinya lebih besar,” kata
Zainal.
Zainal menargetkan
bantuan sebesar 1.000 ton ini dapat didistribusikan dalam waktu 3 bulan ke
depan. Selain di Kalimantan Selatan, Kapal Kemanusiaan juga tiba hari ini untuk
para penyintas gempa di Sulawesi Barat.
“Ini adalah sebuah tanggung
jawab kami sebagai sebuah lembaga kemanusiaan untuk menjawab sebuah bencana
dengan aksi-aksi nyata. Jadi, kita tidak hanya menurunkan tim, tapi kita juga
support dengan kekuatan logistik terutama sandang, pangan, dan papan,” tutur
Zainal.
Selain penyambutan
Kapal Kemanusiaan, dalam acara tersebut PT. Pelindo III Regional Kalimantan
Selatan juga menyerahkan 18.000 ribu pakaian baru dan uang sebesar Rp80 juta.
Demikian juga bantuan datang dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas
Bumi (Hiswana) Migas DPC Samarinda PT
Pertamina (Persero) MOR VI, berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta untuk para
penyintas.
Selain itu, yang
menarik, tak hanya para donatur, empati ini juga hadir dari relawan sopir truk
kemanusiaan yang mengemudikan truk bantuan untuk korban banjir di Kalimantan
Selatan. Rusli, salah satu sopir truk yang biasa mengantar logistik lintas
provinsi Kalimantan, mengaku bangga bisa mengantarkan amanah masyarakat itu.
Menjadi perantara donatur dan saudara-saudaranya yang membutuhkan di Kalsel
sangat disyukurinya. Menurut Rusli, hal tersebut membuatnya bisa terlibat dalam
membantu sesama.
“Allhamdullillah bisa
berkontribusi untuk saudara kita di Kalsel untuk mengantarkan bantuan logistik,
yang merupakan amanah besar banyak orang. Semoga bisa ke tempat tujuan dengan
aman,” lanjut Rusli.
Rusli membantu
mengirimkan bantuan menuju posko ACT di wilayah Barabai, Kalimantan Selatan.
Truk bantuan kemanusiaan tiba di tujuan setelah menempuh perjalanan selama
sekitar 10 jam. Kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi menjadi
tantangan mengingat banyak titik jalan yang terkena longsor, banjir, dan jalan
ambles.
Sebelumnya, ACT juga
telah memberangkatkan Kapal Kemanusiaan menuju Mamuju, Sulawesi Barat. Kapal
tersebut mengangkut ribuan ton bantuan dari masyarakat seluruh Indonesia.
Pengiriman bantuan besar ini juga dibarengi dengan pendirian posko darurat di
wilayah terdampak bencana, pelayanan medis, dan pemberian layanan makan gratis
serta air bersih bagi korban bencana. (*)
(Banjarmasin)
Belum ada Komentar untuk "Bawa 1000 Ton Bantuan, Kapal Kemanusiaan ACT Tiba di Kalimantan Selatan "
Posting Komentar