Presiden Jokowi Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang & Resmikan Brand Ekonomi Syariah

Dalam
sambutannya Presiden mengungkapkan, pada tahun ini Pemerintah akan terus
mencari jalan dan menemukan terobosan untuk mengurangi ketimpangan sosial dalam
rangka mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Tanah Air. Salah
satunya adalah melalui pemanfaatan wakaf.
“Saya telah berkali-kali menyampaikan, menekankan pentingnya redistribusi aset, kemudian juga yang berkaitan dengan perluasan akses permodalan, kemudian juga penguatan keterampilan dan perubahan budaya dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Salah satu langkah terobosan yang perlu kita pikirkan adalah pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf,” ujar Presiden Jokowi seperti yang dikutip dari laman setkab.go.id.
Presiden
mengungkapkan, potensi wakaf di Indonesia sangat besar, baik wakaf benda tidak
bergerak maupun benda bergerak termasuk wakaf dalam bentuk uang. Potensi aset
wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang dapat menembus
angka Rp188 triliun.
“Oleh karena
itu, kita perlu perluas lagi cakupan pemanfaatan wakaf, tidak lagi terbatas
untuk tujuan ibadah tetapi dikembangkan untuk tujuan sosial-ekonomi yang
memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial
dalam masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu,
Presiden menyambut baik peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) sebagai
bagian dari upaya untuk memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas sosial untuk
mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial di Indonesia.
“Peluncuran
Gerakan Nasional Wakaf Nasional Uang hari ini menjadi bagian penting bukan
hanya meningkatkan awareness/kepedulian, literasi, dan edukasi masyarakat
terhadap ekonomi dan keuangan syariah tetapi sebagai upaya memperkuat rasa
kepedulian dan solidaritas sosial untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan
sosial di negara kita,” katanya.
Kepala
Negara juga menegaskan, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia
sudah saatnya Indonesia memberikan contoh praktik pengelolaan wakaf yang
transparan, profesional, kredibel, terpercaya, dan memiliki dampak yang
produktif bagi kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi umat Islam.
“Serta, sekaligus akan bisa memberikan pengaruh signifikan pada upaya menggerakkan ekonomi nasional kita, khususnya di sektor usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,” imbuhnya.
Di bagian
lain sambutannya, Presiden juga menyambut baik peresmian brand ekonomi syariah
yang dinilainya penting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
ekonomi dan keuangan syariah.
“Ini sangat
penting untuk meningkatkan awareness masyarakat, sebagai dukungan atas seluruh
kegiatan ekonomi syariah Indonesia dan menyatukan gerakan meningkatkan nilai
tambah ekonomi syariah di negara kita Indonesia,” pungkasnya.
Presiden
didampingi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati. Acara ini juga dihadiri secara tatap muka maupun virtual oleh
sejumlah pihak, antara lain Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan, dan Ketua Badan Wakaf Indonesia.
Hadir juga
para Gubernur di seluruh Indonesia, Ketua Kamar Dagang Indonesia, serta
sejumlah tokoh masyarakat maupun tokoh agama. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Presiden Jokowi Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang & Resmikan Brand Ekonomi Syariah"
Posting Komentar