Tembak Mati Dua Gembong Narkoba, Polisi Sita 15 Kilogram Sabu

Lensamedan- Petugas kepolisian gabungan dari Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhan Batu dan Polda Sumut menembak mati dua gembong narkoba jaringan antar provinsi di Indonesia.

Kapolda Irjen Martuani Sormin mengatakan, pelaku narkoba jaringan Aceh-Labuhan Batu-Dumai yang ditembak mati berinsial ES dan AP alias ATAH setelah sebelumnya diamankan di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Labuhan Batu, Kamis (12/11/2020).

"Tapi pada saat pengembangan di Jalan Binjai KM 13,5, keduanya, mencoba melawan petugas, karena itu dilakukan tindakan tegas terukur," ujar Irjen Martuani pada saat paparan di RS Bhayangkara Medan, Sabtu (14/11/2020).

Irjen Martuani menyebutkan, dari tersangka, barang bukti yang disita berupa 15 kg yang diduga sabu dan dibungkus menggunakan kemasan teh China. 

"Kita ada temuan baru bahwa ada bendera negara tertentu yang kita duga itu adalah asal usul pengiriman, namun barang tetap dari China," sebut Martuani Sormin.

Martuani menjelaskan, sabu itu dipasok dari Aceh dan akan dikirim ke Dumai, Riau. Polisi menerima informasi bahwa kedua pelaku akan melintas di Jalan Sumatera dengan mengendari mini bus.

“Dari 15 kg itu, 2 k telah diedarkan ke Labuhan Batu dan sisanya 13 kg lagi akan diedarkan di Dumai. Dari pengakuan tersangka, dia disuruh oleh seorang laki-laki bernama Mahar yang beralamat di Jalan Binjai KM 13,5,” jelasnya

Kedua jenazah tersangka selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Medan, sementara barang bukti dibawa ke  Polres Labuhan Batu guna proses perkara lebih lanjut. 

Para tersangka telah melanggar pasal 114 ayat (2) Subs . Pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau paling singkat penjara 6 tahun dan paling lama 20 tahun, dengan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar. (Red)

(Medan)

 

Bagikan Artikel ini