Pemprov Sumut Dukung Program Diversifikasi Pangan
Lensamedan-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendukung dan segera menindaklanjuti program diversifikasi pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Apalagi, Sumut memiliki potensi pertanian yang luar biasa.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy
Rahmayadi kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melalui video conference
pada acara Pencanangan Gerakan Diversifikasi dan Ekspose UMKM Pangan Lokal dan
Buah Nusantara, yang diikuti seluruh gubernur se-Indonesia.
"Saya sudah melihat potensi ada di
kabupaten/kota di Sumut. Saya percaya apa yang sudah disampaikan Bapak Menteri
(Syahrul Yasin Limpo). Kami akan mengejar terwujudnya swasembada pangan,"
ucap Edy Rahmayadi, yang mengikuti acara tersebut secara virtual dari kediaman
pribadinya, Jalan Pantai Bunga, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Rabu
(19/8). Turut hadir Plt Kadis Kehutanan Herianto dan Plt Kadis Koperasi dan
UMKM Sumut Haikal Amal.
Edy Rahmayadi mengakui, sampai saat ini Sumut
memang belum bisa mengikuti jejak provinsi lain dalam hal diversifikasi pangan.
Dengan luas wilayah 72.981 km² dan jumlah penduduk sekitar 15 juta, Sumut
memiliki lahan pertanian hanya 308 hektare.
"Ini juga karena letak geografis di Sumut dari
33 kabupaten/kota memiliki jarak satu dengan yang lainnya cukup berjauhan.
Kemarin kita juga sudah mengunjungi pertanian di Gunung Sinabung. Saya melihat
langsung para petani dan memberikan semangat, motivasi kepada para petani dan
membantu kembali eksisnya para petani dalam mengolah pertaniannya,"
katanya.
Edy pun mengapresiasi Sulawesi Selatan dengan luas
45.764 km² dan jumlah penduduk 8,82 juta dengan lahan pertaniannya seluas 399
hektare.
"Ke depan kami minta perhatian khusus Bapak Menteri agar membantu
kami dalam gerakan ini," katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur kembali mengundang
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk hadir ke Sumut, membantu potensi
pertanian apa yang bisa dilaksanakan Pemprov Sumut ke depan.
"Tapi jangan satu hari Pak, Sumut ini luas.
Banyak yang harus kita kunjungi dan bicarakan," pinta Edy Rahmyadi.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul
Yasin Limpo dalam arahannya mengajak seluruh gubernur se-Indonesia untuk dapat
mendukung pemerintah pusat dalam gerakan diversifikasi pangan lokal, serta UMKM
sektor pertanian non beras yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
Menurut Mentan, diversifikasi pangan lokal bukan
sekadar makanan, melainkan sudah menjadi budaya sejarah yang harus dijaga
bersama dan perlu terus disosialisasikan ke masyarakat. Selain itu, banyak
makanan sehat yang mengenyangkan selain nasi. Misalnya jagung, sagu, kentang,
sorgum, pisang hingga ubi-ubian yang sudah tersedia dan perlu dikembangkan
untuk bisa lebih dikenal konsumen.
Saat ini, katanya, sektor pertanian menjadi
penopang pertumbuhan ekonomi.
"Karena tidak ada orang yang tidak butuh
makan. Maka pertanian adalah penyangga perekonomian," ucap Yasin Limpo.
Yasin Limpo juga mendorong peningkatan perekonomian
dan perdagangan dari hasil pertanian yang nantinya diharapkan meningkatkan
potensi ekspor yang dapat meningkatkan pendapatan negara.
"Semua produk non beras dapat menjadi potensi
ekspor," katanya.
"Di saat pandemi ini, kekompakan sangat penting dan kita saling melengkapi dengan gotong-royong, maka kita akan dapat mengatasi permasalahan ini," katanya.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemprov Sumut Dukung Program Diversifikasi Pangan"
Posting Komentar