Rentan Infeksi Covid-19, Ibu Hamil Perlu Perhatian Ekstra
Lensamedan-Ibu hamil masuk ke dalam kelompok rentan infeksi Covid-19, bersama dengan orang lanjut usia dan orang dengan penyakit penyerta/komplikasi. Karena itu, untuk menghindari risiko kesehatan hingga kematian, baik pada ibu atau bayi perlu perhatian ekstra kepada ibu hamil.
Hal itu ditegaskan Pengurus Perkumpulan Obstetri
dan Ginekologi Indonesia Sumatera Utara (Sumut) Iman Helmi Effendi di Media
Centre Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Lantai 6 Kantor
Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (9/7).
“Hal ini dikarenakan saat hamil imunitas ibu
mengalami penurunan sehingga mudah tertular atau terinfeksi. Selain itu,
menurut WHO selama Covid-19 ada gangguan pelayanan kesehatan dan nutrisi
esensial bagi ibu, bayi, anak-anak dan remaja sehingga berpotensi menyebabkan
kesakitan dan kematian ibu, bayi dan anak. Dan sebenarnya itu bisa
dihindarkan,” kata Iman.
Berdasarkan data Survei Penduduk Antar Sensus
(SUPAS) tahun 2015 jumlah kematian ibu di Indonesia sebesar 305 per 100.000
kelahiran hidup, dengan kata lain ada 2 ibu di Indonesia yang meninggal setiap
jam. Sumut sendiri selalu berada dalam peringkat 5 besar penyumbang kematian
ibu di Indonesia dari tahun ke tahun.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sendiri sudah
berupaya menurunkan tingkat kematian ibu melahirkan. Pada 18 Desember 2019
Pemprov Sumut menjalin kerja sama dengan US Agency for International
Development (USAID) Jalin untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan
penguatan sistem rujukan ibu dan bayi baru lahir di Sumut. Namun dengan mewabahnya
Covid-19 di dunia, tantangan saat ini semakin besar.
“Dengan adanya Covid-19, tantangan kita menurunkan
angka kematian ibu semakin besar. Perlu kerja keras, kerja sama dan dukungan
semua pihak. Selain itu juga perlu kesadaran tinggi serta kepatuhan masyarakat
mewujudkan upaya ini,” tambah Iman.
Agar terhindar dari infeksi Covid-19, menurut Iman,
ada lima langkah yang harus diterapkan ibu hamil yaitu tetap di rumah, mencuci
tangan sesering mungkin, menjaga jarak dengan orang lain, hindari kerumunan,
tidak berjabat tangan dan memakai masker bila sakit atau di tempat umum.
“Selain itu ibu hamil juga harus menjaga kebersihan
diri dan lingkungannya. Rajinlah membersihkan permukaan benda-benda yang sering
disentuh. Untuk menjaga imunitas tubuh ibu hamil harus memakan makanan bergizi
dan seimbang, meminum tablet penambah darah dan tetap beraktivitas fisik ringan
dengan senam hamil di rumah,” jelasnya.
Walau di masa pandemi Covid-19 disarankan untuk
tetap di rumah. Kementerian Kesehatan merekomendasikan ibu hamil tetap
melakukan pemeriksaan kehamilan di trimester pertama (1-13 minggu). Pemeriksaan
pertama dianjurkan dilakukan skrining faktor risiko oleh dokter. Pemeriksaan
kedua boleh ditunda kecuali ada tanda bahaya atau konsultasi online dengan
dokter atau bidan. Sedangkan pemeriksaan ketiga harus dilakukan dan 1 bulan
sebelum persalinan ibu memeriksakan kehamilannya.
“Bila ingin memeriksakan kehamilan buat janji
dahulu sehingga tidak menunggu lama agar menghindari kerumunan. Dan memang ada
perubahan pelayanan pemeriksaan ibu hamil di masa Covid-19. Bila sebelumnya
minimal 4 kali, sekarang tentunya lebih sedikit, hanya dua kali untuk tatap
muka, tetapi tentu berbeda bila ada risiko atau tanda bahaya kehamilan,” terang
Iman.
Sedangkan untuk persalinan di masa Covid-19, bagi
ibu yang tidak masuk kategori ODP, PDP atau penderita Covid-19 dan persalinan
normal, bisa melakukan persalinan di puskesmas atau bidan. Bila ibu hamil masuk
kategori ODP, PDP atau penderita Covid-19 persalinan dilakukan di RS Siaga Covid-19
atau RS Rujukan yang ditunjuk.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Rentan Infeksi Covid-19, Ibu Hamil Perlu Perhatian Ekstra"
Posting Komentar