Transisi Menuju New Normal, Gubernur Edy Belum Izinkan Siswa Sekolah
Lensamedan-Sumatera Utara (Sumut) memasuki masa transisi, setelah status tanggap darurat bencana wabah penyakit akibat Covid-19 berakhir 29 Mei 2020, sesuai SK Gubernur Sumut Nomor 188.44/174/KPTS/2020. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pun mempersiapkan kemungkinan pelaksanaan skenario normal baru atau new normal yang bakal diterapkan pemerintah pusat.
New normal adalah tatanan, kebiasaan dan perilaku
yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan
sehat. Skenario ini untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan
dan sosial-ekonomi. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk
mengimplementasikan skenario new normal dengan mempertimbangkan studi
epidemiologis dan kesiapan regional.
"Setelah ini saya tidak perlu mengeluarkan
Surat Edaran lagi. Status tanggap darurat berakhir hari ini, selanjutnya kita
masuk masa transisi, untuk menentukan apakah kita akan menerapkan New Normal,
Disorder dan Survival. Prosesnya bisa seminggu, bisa juga dua minggu, selama
itu kita akan menerima masukan dari berbagai pihak, tapi bukan berarti warga
bisa dengan bebas keluyuran keluar rumah," ujar Gubernur Sumut Edy
Rahmayadi saat memimpin rapat Petunjuk Strategis GTPP Covid 19 Pascastatus
Tanggap Darurat dengan Forkopimda Sumut di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan
Jenderal Sudirman No 41 Medan, Jumat (29/5/2020).
Hadir di antaranya Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani
Sormin Siregar, Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Didied Pramudito, Wakil
Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Amir
Yanto, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, Danlantamal I Belawan
Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid, Ketua Pengadilan Pengadilan Tinggi Medan
Setyawan Hartono, Wagub Sumut Musa Rajekshah, Sekdaprov Sumut R Sabrina, Plt
Walikota Medan Akhyar Nasution, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Bupati
Simalungun JR Saragih dan Walikota Pematangsiantar Hefriansyah.
Khusus untuk pendidikan, Gubernur belum akan
mengizinkan anak sekolah untuk kembali ke sekolah. Karena harus dipersiapkan
berbagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan
sekolah.
"Saya belum izinkan untuk anak-anak kembali ke
sekolah. Untuk mempersiapkan New Normal saya akan mempersiapkan beberapa
langkah, seperti melakukan rapid test terhadap guru dan pegawai sekolah,
melakukan sterilisasi secara periodik terhadap ruang kelas dan ruang guru,
pengaturan jam belajar mengajar, pengaturan tempat duduk siswa, pembatasan
jumlah siswa dalam satu kelas hingga dilakukan pembatasan kegiatan
ekstrakurikuler," kata Gubernur.
Menurut Edy Rahmayadi, New Normal yang nantinya
akan diterapkan di Sumut harus juga disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan
daerah masing-masing yang ada di Sumut.
"Ketika pemerintah pusat
mengatakan akan menerapkan New Normal, maka kita tidak boleh menolaknya, tapi
untuk menerapkannya harus ada hal-hal yang kita perhatikan menyesuaikan dengan
karakteristik di daerah masing masing. Jangan karena ingin cepat, disamakan
semua langkah-langkah yang akan diterapkan," ujar Edy.
Menyahuti keinginan Gubernur, Kapolda Sumut Irjen
Pol Martuani Sormin Siregar optimis Sumut akan mampu menjalankan New Normal.
"Dari pelaksanaan Takbiran dan Solat Id, saya sangat apresiasi rakyat
Sumut yang patuh dan ini bukti bahwa rakyat Sumut masih mendengarkan ucapan
kita. Secara pribadi saya ucapkan apresiasi kepada bupati dan walikota yang
juga mengindahkan anjuran untuk tidak takbiran di jalanan. Untuk itu saya
optimis New Normal bisa kita jalankan di Sumut," ujarnya.
Menurut Kapolda, saat ini yang terpenting adalah
melakukan edukasi ke masyarakat hal apa saja yang harus dilakukan saat
menjalani New Normal.
"Kita bentuk tim, bagaimana nanti New Normal bisa
kita terapkan. Misalkan di sekolah tidak mungkin menambah ruangan, untuk itu
kita perlu melakukan pengaturan jam belajarnya, kemudian saat keluar rumah
harus wajib menggunakan masker, masyarakat harus lebih diedukasi,"
tambahnya.
"Berbicara prilaku New Normal ini harus kita hadapi, kalau masyarakat patuh, tertib dan disiplin maka tidak akan ada masalah dengan pola New Normal ini. Dengan kondisi seperti saat ini semoga prilaku masyarakat pun berubah," ujarnya.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Transisi Menuju New Normal, Gubernur Edy Belum Izinkan Siswa Sekolah"
Posting Komentar