Rapid Test Negatif Tapi Ada 3 Hal Yang Mengakibatkan Kita Terpapar Covid-19, Apa Ajakah Itu?


Lensamedan-Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Mayor Kes. dr. Whiko Irwan meminta masyarakat yang sudah melakukan pemeriksaan rapid test virus Corona (Covid-19) dan hasilnya negatif untuk tetap waspada. Sebab ada tiga kemungkinan yang dapat menyebabkan masyarakat masih dapat terpapar Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan dr. Whiko saat live streaming melalui akun Youtube Humas Sumut di Gedung Lama Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (1/5/2020).

Dikatakan dr. Whiko, ada tiga kemungkinan yang mengakibatkan masyarakat masih dapat terpapar Covid-19 meskipun telah melakukan rapid test dan hasilnya negatif.

“Pertama itu anda di tes 7 hari sebelum masa infeksi sehingga antibody belum terbentuk. Kedua imun sedang buruk atau anda sedang mengkonsumsi obat imunosupresan (obat penekan atau menurunkan imun) dan yang ketiga imun anda sedang tinggi, tetapi anda bukan kebal terhadap Covid-19,” terang Whiko.

Untuk itu, GTTP Covid-19 Sumut juga mengharapkan masyarakat Sumut untuk meningkatkan imunitas diri agar tidak terpapar virus Corona. Dr. Whiko juga menyebutkan saat ini banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh di Sumut. Terdata ada 41 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau 35 persen dari total 117 pasien positif (data 1 Mei 2020). Sedangkan untuk kematian berjumlah 13 orang atau 11 persen.

“Banyak kasus yang sembuh di Sumut. Karena itu mari kita tingkatkan imunitas kita dengan makan-makanan yang bergizi, cukup istirahat, rajin minum air putih dan olahraga,” terang Whiko.

Dalam kesempatan itu, dr. Whiko juga meminta agar masyarakat menjadikan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup. Dengan terbiasanya masyarakat menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini, diyakini dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.

Dikatakannya, bila masyarakat terbiasa memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan tidak keluar rumah bila tidak mendesak serta melakukan protokol kesehatan lainnya, maka Covid-19 hilang dari Sumut.

“Jadikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menjadi kebiasaan sehari-hari selama status tanggap darurat. Ini harus kita lakukan bersama-sama. Bila semua orang menjaga diri masing-masing tidak akan ada tempat lagi bagi Covid-19 untuk menular kepada kita,” tutup dr. Whiko.

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Rapid Test Negatif Tapi Ada 3 Hal Yang Mengakibatkan Kita Terpapar Covid-19, Apa Ajakah Itu?"

Posting Komentar

Sekdaprov Sumut Harap Pemaksimalan Pengelolaan Ekonomi Hijau

Lensamedan – Pemaksimalan pengelolaan ekonomi hijau dan ramah lingkungan dinilai penting untuk meningkatkan investasi, yang akan berimbas pa...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel