Kasus Positif Covid-19 Kembali Meningkat, Warga Sumut Diingatkan Lebih Waspada
Lensamedan-Kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) kembali melonjak dan yang tertinggi setelah virus ini terdeteksi memasuki Sumut pertengahan Maret. Ada penambahan 22 kasus positif dibandingkan hari sebelumnya, sehingga total saat ini ada 179 kasus positif di Sumut.
Hal itu
disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)
Covid-19 Sumut Whiko Irwan saat siaran langsung di Media Center, Kantor
Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Sabtu (9/5/2020).
Menurut
Whiko diperkirakan lonjakan ini terjadi karena berkurangnya kepatuhan
masyarakat terhadap protokol kesehatan.
“Kita bisa lihat saat ini
jalanan semakin ramai, orang-orang kembali berkumpul-kumpul bahkan tidak
sedikit yang tidak menggunakan masker. Kedisiplinan yang menurun
tampaknya berimbas langsung kepada jumlah pasien positif di Sumut. Jadi,
sekarang kami minta masyarakat lebih waspada lagi,” kata Whiko.
Bukan
hanya kasus positif Covid-19 yang bertambah, angka kematian akibat
penyakit ini juga meningkat. Total yang meninggal dunia per Sabtu (9/5) ada 21
orang, atau bertambah 5 orang. Angka kematian ini juga cukup tinggi,
sedangkan yang sembuh tetap di angka 48 kasus dan PDP 158 kasus.
“Sekarang
yang sehat, sakit, maupun yang positif dan sudah sembuh harus
menggunakan masker, mematuhi protokol kesehatan. Paling tidak lindungi
lingkungan Anda sendiri agar anak, orang tua, tetangga anda tidak
terpapar virus ini,” kata Whiko.
Sementara itu, salah
satu pasien yang sudah dinyatakan positif dan kembali terinfeksi
Covid-19 adalah Ajudan Wakil Gubernur Sumut Ori Kurniawan. Ini merupakan
kasus ketiga di Indonesia setelah kasus Blitar dan mantan Putri
Pariwisata Indonesia 2008 Albertina Fransisca Mailoa.
“Seseorang yang
kembali positif Covid-19 tampaknya tidak membentuk antibody spesifik
sehingga peluangnya kembali terinfeksi besar,” kata Whiko.
Melalui
video call dengan Whiko, Ori mengatakan dia melaksanakan karantina
mandiri setelah dinyatakan sembuh pada 6 April. Namun, dua minggu
kemudian hasil tes swab-nya kembali positif Covid-19. Walau begitu Ori
tidak mengalami gejala-gejala serius seperti saat dia terinfeksi pertama
kali.
“Perasaan
sakit tidak ada, hanya merasa flu di tiga hari awal sebelum dirujuk ke
RS Adam Malik. Sekarang saya tidak merasa sakit,” kata Ori, saat ditanya
Whiko terkait kesehatannya saat ini.
“Yang perlu dijaga adalah tingkat stress. Saya mengalaminya, tetapi dengan dukungan keluarga, teman dan Pak Wagub saya kembali semangat untuk sehat dari Covid-19,” terang Ori.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Kasus Positif Covid-19 Kembali Meningkat, Warga Sumut Diingatkan Lebih Waspada"
Posting Komentar