Terpengaruh Corona, Penumpang Kereta Api Turun 60 Persen


Lensamedan- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara, mulai terkena imbas penyebaran virus corona atau Covid-19.

Vice Presiden PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat menyebutkan, akibat penyebaran virus, pihaknya mencatat ada penurunan jumlah penumpang hingga 60 persen.

"Dampak yang kita alami akibat virus Corona ini, adalah menurunnya jumlah penumpang kereta api yang sangat siginifikan. Volume kapasitas (penumpang) KA hanya sekitar 40 persen saja," sebut  kepada Daniel Johannes di Medan, Rabu (1/4/2020).

Akibat penurunan jumlah penumpang ini, pihak PT KAI Divre I Sumut menurut Daniel harus memangkas sementara perjalanan kereta api. Tercatat ada 58 Perjalanan kereta api di Sumut dibatalkan atau dikurangi. Keputusan tersebut, berlaku sejak 29 Maret 2020 hingga 3 April 2020, mendatang.

‎"Pengurangan frekuensi perjalanan terhadap kereta api ini berlaku untuk jarak jauh, lokal hingga KA Bandara Kualanamu," tutur Daniel.

Dengan kondisi banyak terdapat perjalanan kereta dibatal. Daniel menjelaskan pihaknya ‎menerapkan kebijakan memindahkan penumpang ke KA berikutnya atau pengembalian penuh pembatalan tiket penumpang. 

“Penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket akan kita alihkan ke KA lain, atau akan dilakukan pengembalian tiket secara penuh. Kita berharap, penumpang memahami kondisi saat ini. Tindakan ini sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran corona," jelas Daniel.

Daniel mengungkapkan penurunan sudah terlihat pada pekan dua bulan Maret 2020. Dimana, untuk KRD Medan-Binjai, penurunan jumlah penumpang sangat besar.  Biasanya di hari normal tingkat keterisian mencapai 150 persen. Saat ini hanya 20-30 persen.  

" KA Lokal pun terimbas, dari yang biasanya berdaya kapasitas 150%, sekarang okupansi kami batasi hanya 75% dari kapasitas yang ada," ucap Daniel.

Begitu juga, Daniel menambahkan PT KAI juga melakukan pembatasan penumpang atau mobilitas massa ‎di Stasiun Medan, Stasiun Binjai, Stasiun Tebing Tinggi, Stasiun Kisaran, Stasiun Tanjung Balai, Stasiun Rantauparapat dan Stasiun Pematang Siantar. Bahkan khusus untuk KRD lokal Medan-Binjai

"Adanya penerapan Social Distancing dan himbauan stay di rumah berpengaruh langsung kepada penumpang. Untuk social distancing, kami juga menindaklanjuti dengan melakukan pembatasan - pembatasan di stasiun utama kami," pungkasnya.


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Terpengaruh Corona, Penumpang Kereta Api Turun 60 Persen"

Posting Komentar

Bersama Mahasiswa Magang, Lapas Medan Tingkatkan Program Rehabilitas Sosial Bagi WBP

LensaMedan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan terus berupaya meningkatkan program rehabilitasi di Lapas Kelas I Medan. Kali ini,...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel