Kabupaten/Kota Diminta Komitmen Dan Serius Tangani Masalah Covid-19
Lensamedan-Seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota, rumah
sakit pemerintah dan swasta serta instansi terkait di Provinsi Sumatera Utara
(Sumut) diminta untuk tetap berkomitmen dan serius menangani masalah
coronavirus atau Covid-19. Meski di Sumut hingga saat ini belum ditemukan
pasien positif Covid-19, namun perlu kesiapsiagaan untuk penanganannya.
Hal tersebut disampaikan Plh Sekretaris Daerah
Provinsi Sumut Arsyad Lubis pada Rapat Koordinasi Kesiapan Penanggulangan
Covid-19 di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran
Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (13/3/2020). Hadir diantaranya Kepala Dinas
Kesehatan Alwi Mujahit, para Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, pimpinan
rumah sakit pemerintah/swasta dan instansi terkait lintas sektoral.
Dikatakan Arsyad, Gubernur sudah mengeluarkan
instruksi tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19. Instruksi tersebut
diharapkan dapat ditindaklanjuti di kabupaten/kota dan instansi terkait di
daerah ini.
“Ini sebagai bentuk penegasan komitmen Pimpinan
Provinsi Sumatera Utara bahwa kita memang serius menangani masalah Covid-19
ini. Jadi Bapak/Ibu di kabupaten/kota juga diminta memiliki komitmen yang sama
dengan Pemprov Sumut,” ujar Arsyad yang juga Asisten Administrasi Pemerintahan
Setdaprov Sumut .
Jika sudah terbangun komitmen dan pemikiran yang
sama antara Pemprov, Kabupaten/Kota dan instansi terkait, kata Arsyad,
diharapkan akan lebih mudah dalam penanganan masalah Covid-19 ini.
Penanganannya akan berjalan baik dan masyarakat pun menjadi tenang.
Arsyad juga mengingatkan semua pihak untuk
mengikuti prosedur penanganan yang sudah ditetapkan, serta gencar
mensosialisasikannya ke masyarakat luas. Sehingga masyarakat menjadi paham dan
mengerti cara penanganan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumut
Alwi Mujahit. Dikatakannya hingga saat ini Sumut masih aman dari Covid-19.
Meski begitu semua pihak terkait perlu
melakukan kesiapsiagaan. Sehingga jika suatu saat nanti benar terjadi,
penanganannya akan lebih mudah dilakukan.
“Untuk itulah hari ini kita
berkumpul,” katanya.
Alwi mengakui ada beberapa pasien yang dikirim ke
RSUP Adam Malik karena diduga suspect Covid-19. Namun, dari semua yang dirikim
itu seluruhnya negatif dan tidak ada yang dinyatakan suspect Covid-19. Karena
itu, rumah sakit daerah diminta tidak buru-buru mengirim pasien ke RSUP Adam
Malik sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 sebelum didiagnosis dengan benar.
“Dari seluruh yang dikirim, tidak ada yang suspect.
Idealnya rumah sakit daerah konsultasi dulu. Kalau memang dia pasien dalam
pengawasan atau suspect Covid-19, silakan kirim. Tapi kalau hanya berdasarkan
isu ya jangan dulu. Dokter yang merawatnya di daerah harus komunikasi dulu
dengan dokter-dokter di RSUP Adam Malik, sehingga yang dikirim itu betul-betul
yang seharusnya dikirim,” ungkapnya.
Tentang informasi adanya 350 warga Sumut yang baru pulang
dari tabligh akbar di Malaysia, Alwi mengaku baru mendapat kabar tersebut.
“Ada
350 orang yang hadir di acara Tabligh Akbar di Malaysia, itu tadi yang
disampaikan, kita baru dapat informasinya hari ini, sedang kita cari siapa saja
itu. Untuk memutus mata rantai penularannya ya seperti itu. Kalau sudah dapat
kita suruh di rumah saja (isolasi), karena dia kan dalam masa inkubasi, setelah
selesai 14 hari silakan ke mana-mana, sudah aman,” jelasnya.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Kabupaten/Kota Diminta Komitmen Dan Serius Tangani Masalah Covid-19"
Posting Komentar