Biasanya Untuk Menjinakkan Api, Kali Ini Armada Merah Digunakan Untuk Menyemprot Disinfektan

Lensamedan-Lazimnya, mobil Pemadam Kebakaran digunakan untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran, namun tidak untuk kali ini. Armada merah tersebut, digunakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Seperti yang terlihat di areal Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat (27/3/2020) siang.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi sekaligus mengurangi dampak penularan virus corona (Covid-19). Tampak penyemprotan disinfektan itu melibatkan 80 personil Tim Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kegiatan itu juga melibatkan unsur TNI dari Batalyon Armed, Arhanud 11/BS, dan Polrestabes Medan.

Dalam kesempatan ini, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk mematuhi aturan dan taat terhadap imbauan Pemerintah untuk tidak beraktivitas diluar rumah jika tidak ada keperluan mendadak, serta tetap tinggal di rumah saja selama merebaknya wabah Covid-19.

Runtung mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang telah melakukan penyemprotan disinfektan di Kampus USU Jalan Dr Mansyur, Medan.‎

"Terima Kasih kepada tim gabungan yang melakukan itu. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan sekaligus mengurangi penyebaran virus yang hingga saat ini sudah menelan korban jiwa di seluruh dunia, termasuk Indonesia," kata Runtung.

Runtung menjelaskan bahwa dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, pihaknya sudah menerapkan perkuliahan daring atau online bagi para mahasiswanya. Bahkan, sudah meliburkan mahasiswa dan dosen dari aktivitas perkuliahan tatap muka maupun kegiatan kampus lainnya.

"Seluruh proses kegiatan administrasi dan akademik sudah dirubah dalam bentuk pelayanan online. Seluruh pegawai USU juga telah dirumahkan berdasarkan dari Surat Edaran Rektor No:3545/UN5.1.R/KPM/2020 tentang Upaya Peningkatan Pencegahan dan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Dalam Surat Edaran tersebut menerapkan kebijakan lockdown dari segala aktivitas di lingkungan USU," jelas Runtung.

(Medan)

Bagikan Artikel ini