Hinca Panjaitan Boyong Tim Voli Putra Sumut Ke Turnamen Cikeas

Lensamedan- Anggota DPR RI asal pemilihan Sumatera Utara Hinca Panjaitan memboyong tim voli putra Sumatera Utara untuk PON 2020 untuk ikut berlaga dalam turnamen bola voli yang digelar di Lavani Sport Center, Cikeas. Tim peraih medali emas Pra PON 2020 di Bengkulu ini akan bertanding pada turnamen mini yang rutin digelar sebagai bentuk penghormatan dan cinta dari Ketua Umum Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga besar Partai Demokrat kepada almarhum Ani Yudhoyono.

Hinca Panjaitan mengatakan, turnamen mini bola voli yang diberi nama Lavani Cup ini akan digelar mulai Jumat besok dan merupakan kali ke empat dilakukan. Setiap kali turnamen digelar, anggota DPR RI dari fraksi Demokrat didorong untuk membawa tim asal daerah pemilihan.

"Kali ini giliran saya. Dan ketepatan, tim bola voli putra Sumut lolos PON Papua Oktober nanti, jadi ini bisa menjadi pemantik semangat buat para atlit, " kata Hinca Panjaitan, Minggu (19/1/2020) di Medan.

Lebih lanjut Hinca menjelaskan, kompetisi mini ini nantinya akan diikuti 8 tim yang dibagi dalam dua pool. Tim voli Sumut nantinya akan berada pool 1 dengan tim asal Bali, Karawang dan Tangerang. Sementara tim 2 akan diisi Tim Banten, Lamongan, Semarang dan tim Lavani yang merupakan tuan rumah.

"Tim Lavani yang merupakan tim tuan rumah ini berisikan pemain binaan pak SBY, karena kita tahu pak SBY ini ternyata mencintai bola voli, bahkan sering bermain pada saat di akademi," ujar Hinca yang didampingi Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Sumut Endamia C Kaban dan sejumlah pengurus PBVSI Sumut, seperti Basyarudin Daulay, Abdullah dan pelatih Yuliandi Putra dan Budianto.

Hinca Panjaitan menyebutkan, kata Lavani memiliki arti tersendiri karena Lavani merupakan kata yang disematkan pada Sport Center yang dibangun pada pendopo yang selama ini menjadi posko pemenangan politik Demokrat di Kompleks Cikeas yang diambil dari kata 'Love Kepada Ani Yudhoyono'.

"Jadi bentuk penghormatan kami untuk Ibu Ani Yudhoyono adalah dengan rutin membuat turnamen mini yang diikuti oleh tim-tim terbaik dari daerah pemilihan kami masing-masing," ungkap Hinca.

Meski hanya memiliki level dalam bentuk turnamen mini, namun tim-tim yang diundang untuk bertanding menurut Hinca selalu berasal dari tim-tim terbaik tingkat provinsi. 

"Bagi Demokrat, ini bagian dari upaya kami untuk mendorong agar olah raga Voli di Indonesia semakin maju dan merata di Indonesia. Semoga cara kami ini bisa ditiru pihak lain untuk memajukan olah raga," ungkapnya.

Hinca juga memastikan, akan mendampingi tim bola voli putra hingga berlaga di PON yang akan digelar Oktober mendatang, jika berhasil menjuarai Lavani Cup.

"Saya Hinca Panjaitan, sebagai respect saya pada Sumatera Utara siap mendampingi, karena selama ada PON, tim Volinya belum pernah, jangankan medali emas, perunggu pun tidak, palingan ngintip-ngintip di semifinal. Tapi ada peluang sekali ini, kita punya tujuh bulan untuk persiapan," tandasnya.

Pelatih Voli Putra Sumut PON 2020 Yuliandi Yusra menyebutkan, meski hanya diikuti sedikit tim, tetapi turnamen ini tetap memiliki nilai penting.

"Turnamen ini tetap kami anggap penting, karena para pemain membutuhkan suasana kompetisi, karena sejak kami meraih emas di Pra Pon 2020 lalu, kami masih berlatih sendiri-sendiri sebelum nanti masuk pemusatan latihan pada Februari 2020," kata Yuliandi Yusra yang juga hadir dalam konfrensi pers yang digelar di rumah makan Wong Solo itu.

Diketahui tim Voli Putra Sumut lolos ke PON 2020 yang akan digelar di Papua setelah berhasil meraih emas pada Pra PON 2019 yang digelar di Bengkulu. Tim Voli Putra meraih medali emas pada ajang Pra PON tersebut.

(Medan)

Bagikan Artikel ini