IHSG dan Rupiah Menguat, Harga Emas masih Stabil
LensaMedan - Bursa saham di Asia mayoritas kembali mengalami peningkatan seiring dengan membaiknya sentimen politik di kawasan Asia.Setelah data dari China yang membaik pada perdagangan sebelumnya, parlemen Jepang yang akan melakukan pemungutan suara juga menjadi sentimen positif bagi pasar saham di Asia.
Hasil pemungutan suara parlemen Jepang yang akan memenangkan salah satu kandidat sejauh ini mendapatkan respon positif pasar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pembukaan perdagangan hari ini ditransaksikan menguat ke level 8.165.
Aura positif dari bursa Asia diproyeksikan akan membuat IHSG bertahan di zona hijau dalam rentang 8.120 hingga 8.190.
"Ditengah minimnya agenda ekonomi pada hari ini, pelaku pasar diproyeksikan akan lebih banyak digerakkan dengan iklim politik di kawasan Asia," ujar Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, di Medan, Selasa (21/10/2025).
Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah terpantau sedikit alami penguatan di level 16.560 per Dolar AS.
Mata uang Rupiah diproyeksikan akan ditransaksikan dalam rentang terbatas 16.530 hingga 16.580 pada perdagangan hari ini.
Imbal hasil US Treasury dan USD Index yang relatif stabil, menjamin bahwa Rupiah tidak akan beranjak jauh dari level saat ini.
Di sisi lain, lanjut Gunawan, harga emas dunia ditransaksikan relatif stabil di level US$4.343 per ons troy.
Jauh lebih baik dibandingkan dengan kinerja pada sesi perdagangan pagi sebelumnya yang sempat dibawah US$4.300.
Harga emas saat ini jika dirupiahkan berada di kisaran level Rp2,32 juta per gram.
"Emas masih dinaungi kabar positif dari spekulasi pemangkasan bunga acuan The Fed," pungkasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Rupiah Menguat, Harga Emas masih Stabil"
Posting Komentar