IHSG Parkir di Zona Merah

LensaMedan - Setelah sempat sesaat berada di zona hijau di sesi perdagangan awal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selebihnya ditransaksikan di zona merah.

Sempat menyentuh level terendahnya di angka 7.855, IHSG
akhirnya ditutup melemah 0,23% di level 7.867,348.

Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, sejumlah saham yang mengalami koreksi pada perdagangan hari ini diantaranya adalah BUMI, ANTM, BRMS, BBRI dan INDY. 

Berbeda dengan kinerja IHSG yang melemah, mayoritas bursa di Asia justru mampu ditutup di zona hijau meskipun dalam penguatan yang relatif terbatas.

"Minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini membuat kinerja pasar saham di Asia banyak yang bergerak sideways," ujar Gunawan di Medan, Kamis (4/9/2025).

Di sisi lain mata uang Rupiah ditutup menguat ke level 16.415 per  Dolar AS

Mata uang Rupiah yang sempat alami tekanan di sesi perdagangan pagi berbalik arah dan mampu melawan tekanan Dolar AS.

Gunawan menyebut, Rupiah berbalik seiring dengan kian lemahnya imbal hasil US Treasury 10 tahun yang perlahan turun di bawah 4.2%.

"Situasi ini dimanfaatkan oleh mata uang Rupiah untuk berbalik menekan Dolar AS," sebutnya.

Selanjutnya pelaku pasar akan mencermati sejumlah data penting yang akan dirilis AS pada perdagangan malam dini hari, seperti data penyerapan tenaga kerja dan data manufaktur AS.

Namun dampak dari rilis data tesebut tidak akan berpengaruh kepada IHSG maupun Rupiah.

Karena pasar keuangan di tanah air diliburkan pada hari Jumat.

Terpisah harga emas dunia pada pedagangan sore ini ditransaksikan sedikit melemah di level US$3.538 per ons troy, atau sekitar Rp1,8 juta per gram. (*)


(Medan)

Bagikan Artikel ini