Kahiyang Ayu Dukung Wastra Khas Tabagsel


LensaMedan – Ketua Dewan Kerajin an Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mengunjungi ‘Rumah Tenun Nadira’ di Jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan.

Ini merupakan komitmen Dekranasda Sumut, mendukung pelestarian budaya dan penguatan UMKM, khususnya sektor wastra (kain tradisional) di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Dalam kesempatan tersebut, Kahiyang Ayu berdialog langsung dengan pemilik Rumah Tenun Nadira, Rizki Yuhdiana Siregar, untuk mengetahui lebih jauh proses produksi, serta ragam produk yang dihasilkan.

Kahiyang Ayu juga membeli sejumlah kain wastra khas Tabagsel sebagai bentuk dukungan nyata terhadap produk lokal.

“Kunjungan ini adalah salah satu langkah Dekranasda Sumut untuk menaikkan kelas para pengrajin wastra, agar lebih dikenal luas, bukan hanya di daerah, tetapi juga secara nasional. Salah satunya dengan cara kita ikut mengenakan dan mempromosikannya," ungkap Kahiyang Ayu, dalam kunjungan tersebut, Selasa (19/8/2025).

Pemilik Rumah Tenun Nadira, Rizki Yuhdiana Siregar, mengatakan, Rumah Tenun Nadira telah menjadi sentra tenun tradisional sejak berdiri pada 9 Februari 2010.

Usaha ini lahir dari kecintaan terhadap kain tradisional dan semangat untuk melestarikan warisan budaya leluhur, khususnya Ulos Batak Angkola.

“Kami menyediakan berbagai produk seperti  ‘ready to wear’ (pakaian siap pakai), baik pria dan wanita berbahan tenun, ulos Batak, selendang, sarung, dan paroppa sadun,” jelas Rizki.

Proses produksi dilakukan oleh 23 pengrajin lokal di sekitar Kota Padangsidimpuan.

Rumah Tenun Nadira juga menyediakan bahan baku seperti benang poliester, katun, dan semi sutra yang dikirim ke pengrajin sesuai dengan pesanan dan motif kekinian.

“Kami kirimkan bahan baku ke para pengrajin, dan mereka mengerjakannya dari rumah masing-masing,” tambahnya.

Atas kunjungan dan perhatian yang diberikan Ketua Dekranasda Sumut, Rizki menyampaikan rasa terima kasih.

Kunjungan ini akan menjadi motivasi bagi para pengrajin untuk lebih giat lagi menghasilkan produk yang berdaya saing.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Kahiyang Ayu. Semoga kunjungan ini membawa dampak positif terhadap promosi dan kebanggaan terhadap produk khas Padangsidimpuan di tengah masyarakat,” tutup Rizki. (*)

(Padangsidimpuan)

Belum ada Komentar untuk "Kahiyang Ayu Dukung Wastra Khas Tabagsel"

Posting Komentar

10.841 Guru Pendidikan Agama Kristen Ikut PPG 2025

LensaMedan - Program Pendidikan Profesi Guru bagi guru agama terus bergulir. Tahun ini, tercatat ada 10.841 guru Pendidikan Agama Kristen (P...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel