Rohaniwan Khonghucu Harus Jadi Teladan dan Penggerak Kebaikan

LensaMedan - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para rohaniwan Khonghucu untuk menjadi teladan dan penggerak kebaikan di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Kerja Dewan Rohaniwan/Pengurus Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) di Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/4/2025) .

“Rohaniwan Agama Khonghucu memiliki peran penting di dalam memberikan sebuah sikap keteladanan sebagai seorang pemimpin,” kata Menag Nasaruddin Umar.

Ia menekankan bahwa keteladanan rohaniwan akan membentuk karakter umat, khususnya dalam menumbuhkan integritas dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan berbangsa.

“Memberikan nasehat dan edukasi kepada umat yang terus diperlukan agar nilai integritas berlaku yang baik di dalam diri umat, maupun mampu berkembang menjadi sebuah tata nilai komunitas-komunal yang mengukuhkan identitas bangsa,”ujarnya.

Menag Nasaruddin menyatakan bahwa kehadiran negara melalui Kementerian Agama adalah bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh umat, termasuk umat Khonghucu.

“Sinergitas ini merupakan perwujudan dari terjalinnya hubungan baik antara Matakin dan pemerintah. Hubungan yang baik ini harus terus dibangun dan dijaga,” tuturnya.

Menag juga menyampaikan dukungan terhadap program-program prioritas Matakin, termasuk penguatan pendidikan, pemberdayaan ekonomi umat, dan kesadaran ekologi.

“Saya berharap para rohaniwan juga dapat memberikan sumbangan nyata di dalam program-program prioritas Kementerian Agama,” imbuhnya.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan cinta kemanusiaan melalui pendekatan lintas iman dan budaya.

“Mari kita dengan luhur membina umat kita masing-masing. Jangan ada ketakutan-ketakutan, jangan ada kekhawatiran-kekhawatiran,” pesannya.

“Semoga hasil musyawarah ini menghasilkan putusan-putusan yang sangat penting untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” kata Menag mengakhiri. (*)


(Jakarta)

Bagikan Artikel ini