PGN Bikin Ayam Penyet Akbary Jadi "Akbar"
Sejumlah pekerja di Warung Ayam Penyet Akbary menyiapkan menu pesanan pembeli, Jumat (25/10/2024). Sejak tahun 2008, warung yang berlokasi di Jalan Setiabudi Medan ini menjadi pelanggan PGN.lensamedan-sellyWarung Penyet Akbary merupakan usaha yang menjadi pilihan Waode di tahun 2007 lalu, setelah bisnis bengkel mobil yang dirintis sang suami, Tavip Rahmayadi Nasution, sejak tahun 1996 tak mampu bertahan.
Area Head PGN Medan, Agus Muhammad Mirza, memaparkan kinerja PGN Area Medan saat menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi dan Media Briefing Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) Wilayah Sumatera Bagian Utara di awal Oktober lalu.lensamedan-juli simanjuntakSebelumnya, saat kegiatan Sosialisasi dan Media Briefing Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) Wilayah Sumatera Bagian Utara di awal Oktober lalu, Area Head PGN Medan, Agus Muhammad Mirza, menyebutkan bahwa per September 2024, ada 47.751 pelanggan yang dilayani perusahaan berkode emiten PGAS ini.
Gas yang dialirkan ke pelanggan dipasok dari Lhokseumawe dan juga Langkat dengan memanfaatkan pipa sepanjang 661,378 kilometer yang dimiliki PGN dan 1145,1 kilometer yang dimiliki Jargas.
Dari total pelanggan itu, sebanyak 16.827 pelanggan ada di Provinsi Aceh, yang tersebar di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Kota Langsa. Keseluruhannya adalah pelanggan rumah tangga.
Sedangkan di wilayah Sumatera Utara (Sumut), pelayanan yang diberikan PGN baru mencakup 2 wilayah, yakni Medan dan Deli Serdang.
Untuk pelanggan rumah tangga kata Mirza, ada 47,134 unit rumah dengan volume penyaluran sebesar 0,69 BBTUD.
Kemudian untuk pelanggan kecil, PGN melayani 437 pelanggan dengan volume penyaluran mencapai 0,19 BBTUD.
Sedangkan untuk pelanggan komersial dan industri, hingga saat ini berjumlah 180 pelanggan dengan volume penyaluran mencapai 17,44 BBTUD.
"Volume gas yang disalurkan ke seluruh pelanggan di 2 provinsi itu mencapai 18,32 BBTUD dengan omset mencapai US$5,30 juta," kata Mirza.
Saat ini, Ayam Penyet Akbary yang menawarkan berbagai pilihan menu ini diampu Bimbi bersama Tavip dan dibantu 10 orang pekerja. Kebanyakan para pekerja adalah anak putus sekolah.
"Kami bersyukur tetap bisa bertahan selama 17 tahun ini meski tentunya ada masa pasang-surut, sehingga bisa membantu mereka yang kesulitan mendapat pekerjaan karena keterbatasan pendidikan," pungkas Bimbi. (JS)
Belum ada Komentar untuk "PGN Bikin Ayam Penyet Akbary Jadi "Akbar""
Posting Komentar