Bergerak Anomali di Akhir Pekan, IHSG dan Rupiah Parkir di Zona Merah
Lensamedan - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini tak mampu keluar tekanan, dan ditutup turun 1.67% di level 7.036,075.
Meskipun terpuruk, asing membukukan transaksi beli bersih senilai $p1.77 triliun pada perdagangan hari ini.
Pelemahan IHSG yang signifikan tersebut sangat berbeda dengan gambaran kinerja kebanyakan bursa di Asia yang ditutup zona hijau.
Sejumlah bursa yang ditutup menguat diantaranya adalah Hang Seng, Shanghai, Nikkei, Shenzhen hingga Malaysia.
Bahkan kinerja bursa Hang Seng dan Shenzhen ditutup menguat 2.12% dan 2.15%.
"IHSG seakan bergerak anomali dengan ditutup melemah cukup dalam, meskipun ada sentimen positif dari kinerja bursa di kawasan Asia," ujar Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, Jumat (26/4/2024).
Di sisi lainnya, kata Gunawan, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan melemah di level 16.205 per Dolar AS pada sesi perdagangan sore.
Berbeda dengan IHSG yang seakan bergerak anomali dengan kebanyakan bursa asia lainnya.
Melemahnya mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini juga diikuti dengan melemahnya sejumlah mata uang Asia seperti Yuan, Sin Dollar, Rupee hingga Yen Jepang.
"Pelemahan Rupiah terbilang wajar mengingat Dolar AS tengah diuntungkan dengan sentimen membaiknya imbal hasil US Treasury," katanya.
Sementara itu, harga emas dunia ditransaksikan dikisaran US$2.349 per ons troy nya.
Harga emas terpantau mengalami penguatan jelang rilis data inflasi AS malam nanti.
Dan pasar keuangan di tanah air akan merspon data inflasi AS tersebut pada perdagangan awal pekan mendatang. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Bergerak Anomali di Akhir Pekan, IHSG dan Rupiah Parkir di Zona Merah"
Posting Komentar