Kinerja Membaik, PGLI Bukukan Pendapatan Rp14,488 Miliar di 2021
Direktur PT Pembangunan Graha Lestari, Tbk, Linda Sari, mengatakan, kinerja positif terlihat dari total pendapatan di tahun 2021 yang mencapai Rp14,488 miliar, meningkat Rp1,143 miliar dibandingkan posisi tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp13.345 miliar.
“Sedangkan untuk laba bersih tahun berjalan, tercatat sebesar Rp9,402 miliar, mampu bertumbuh 281,37% jika dibandingkan tahun 2020 yang tercatat mengalami kerugian hingga Rp5,184 miliar,” ujar Linda Sari saat publik ekspose Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang digelar di Hotel Traveller Suites, Senin (25/7/2022).
Dikatakannya, dari total laba bersih tersebut, maka laba bersih per saham dasar perusahaan dengan kode emiten PGLI ini ditetapkan sebesar Rp19,50.
“Tetapi yang bisa kami bagikan ke pemegang saham itu baru Rp1 per lembar, karena sisa laba kami butuhkan untuk mendukung kegiatan operasional,” kata Linda didampingi Presiden Komisaris, Nelson Sihotang.
Untuk di semester I tahun 2022 ini, lanjut Linda Sari, trennya juga menunjukkan kinerja yang membaik jika dibandingkan tahun 2021 lalu.
Untuk bisnis hotel, pada Juni 2022, pendapatan usaha bersih tercatat sebesar Rp3,793 miliar, naik dibandingkan posisi Juni tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp2,458 miliar.
Sedangkan untuk bisnis bakehouse, pendapatan bersih usaha di bulan Juni 2022 tercatat sebesar Rp5,594 miliar, naik Rp1,447 miliar dibandingkan posisi posisi Juni 2021 yang tercatat sebesar Rp4,147 miliar.
“Untuk laba kotor di bulan Juni 2022 tercatat sebesar Rp1,996 miliar, naik dibandingkan periode Juni 2021 yang tercatat sebesar Rp1,890 miliar,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PGLI, Nicholas S Hutapea menambahkan, untuk bisnis bakehouse, pihaknya sudah melakukan ekspansi di Kota Jakarta. Saat ini, ada 9 lokasi penjualan, di mana 8 lokasi melayani penjualan secara online, bekerja sama dengan aplikasi transportasi online, sedangkan untuk yang melayani pembelian secara langsung masih di 1 lokasi.
“Dan hingga saat ini, pekerjaan rumah terbesar kami adalah mengenalkan merek produk kami ke masyarakat Jakarta,” kata Nicholas yang hadir secara daring tersebut.
Wakil Presiden Direktur PGLI, Animan Hutapea menambahkan, untuk bisnis hotel, pihaknya terus melakukan pembenahan sebagai upaya mendukung tingkat hunian kamar (okupansi) yang mulai membaik.
Di hari kerja, okupansi kamar mencapai 50 hingga 60%, sementara di akhir pekan, okupansi kamar bisa mencapai 80 hingga 90%.
“Karena itu kami melakukan pengembangan hotel dengan membenahi kamar dan mengembangkan makanan,” ucap Animan yang juga hadir secara daring tersebut.
Pada perdagangan hari ini, harga saham PGLI yang memiliki sejumlah anak perusahaan berada di posisi Rp212 perlembar. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Kinerja Membaik, PGLI Bukukan Pendapatan Rp14,488 Miliar di 2021 "
Posting Komentar